Manajer Sam Allardyce benar-benar melakukan perombakan besar pada lini pertahanan Crystal Palace. Kini, manajer berusia 62 tahun itu mendapatkan bek baru kedua dari Sunderland, Patrick van Aanholt.
Sejak pertama kali menangan Palace pada Desember 2016, Sam Allardyce melihat bahwa kelemahan timnya terletak pada lini pertahanan.
Hal ini membuat mantan pelatih tim nasional Inggris itu menjadikan lini tersebut sebagai fokus pembenahan pada jendela transfer Januari 2017. Ia pun menargetkan bisa menambah dua hingga tiga bek baru dalam waktu dekat.
Hanya dua hari setelah mengungkapkan pernyataan tersebut, Allardyce langsung mendatangkan Jeffrey Schlupp dari Leicester City dengan harga 12,5 juta pounds (sekitar Rp 203 miliar).
Jelang jendela transfer ditutup, Allardyce masih belum puas dengan performa pertahanannya. Patrick van Aanholt pun didatangkan dengan harga 14 juta pounds (sekitar Rp 233 miliar).
"I'm delighted that @pvanaanholt has joined us," says Big Sam.
More on the deal here https://t.co/4OuHl0zNwo pic.twitter.com/bcmF682o31
— Crystal Palace F.C. (@CPFC) January 30, 2017
Van Aanholt adalah bek terbaik Sunderland musim ini. Selain selalu menjadi andalan utama, bek Belanda berusia 26 tahun itu juga menjadi pemain tersubur kedua di skuat Sunderland bersama Victor Anichebe dengan torehan tiga gol di bawah striker Jermain Defoe (12 gol).
Bersama Palace, Van Aanholt mendapat kontrak berdurasi 4,5 tahun. Allardyce pun menyebut mantan pemain Chelsea itu diharapkan dapat menjadi kekuatan baru tim di sektor bek sayap kanan dan kiri.
"Dia akan membantu tim dari kedua sisi. Dia memiliki peran besar dalam membantu perjuangan Sunderland bertahan di Premier League tahun lalu, bukan hanya sebagai full-back tetapi untuk mencetak gol," ucap Allardyce kepada BBC.
Transfer ini menjadi reuni bagi Allardyce dan Van Aanholt. Keduanya pernah bekerja sama selama satu musim pada 2015-2016.
"Sebagai manajer, saya tentu ingin membawa pemain yang pernah bekerja sama sebelumnya dan mudah-mudahan bisa segera memberikan dampak dengan cepat," tutur Allardyce.
Baca Juga:
- Rossi Puas dengan Performa Motor Meski Sempat Sakit Kepala
- Lorenzo Raih Hasil Buruk pada Hari Pertama Tes Pramusim di Sepang
- Fenomena Klub China di Mata Jose Mourinho
"Kami berharap dia bisa bertahan dengan baik karena kami telah kebobolan terlalu banyak gol," ujarnya.
Sunderland yang bawah Liga Premier sementara Crystal Palace, yang bermain jauh di Bournemouth pada Selasa malam, juga di zona degradasi di 18.
Hingga pekan ke-22 Premier League, The Eagles menjadi tim dengan pertahanan terburuk keempat dengan 41 kali kebobolan. Palace hanya unggul dari Swansea City (51 kali bobol), Hull City (47), dan Sunderland (42).
Meski telah mendatangkan dua pemain dan menghabiskan dana sebesar 26,5 juta pounds, Allardyce mengaku belum berhenti mencari bek baru. Ia masih berniat memboyong mantan pemain Juventus yang kini tidak memiliki klub, Martin Caceres.
"Caceres adalah salah satu pemain yang mungkin akan kami rekrut setelah jendela transfer karena dia tidak terikat dengan klub manapun," kata Allardyce.
"Kami masih memburu setidaknya dua pemain. Kami akan bernegosiasi dengan sebanyak mungkin pemain yang bisa kami datangkan," ucapnya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BBC |
Komentar