Ingat pelatih Iwan Setiawan, mungkin beberapa orang ingat psywar-nya ke Persib yang memancing bobotoh marah pada 2015 dan 2016. Tetapi menuju Liga 2 musim 2017, Iwan menangani Persebaya, klub yang merupakan ’sahabat’ Persib.
Ya, setelah lama menanti siapa arsitek Persebaya Surabaya di Liga 2 musim 2017, akhirnya terjawab sudah. Manajemen secara resmi menunjuk Iwan Setiawan menjadi pelatih kepala Persebaya.
Setelah resmi menjadi arsitek Persebaya, Senin (30/1/2017) siang, eks pelatih Persela Lamongan ini langsung memantau uji coba Persebaya, sore harinya.
Pada pertandingan pemanasan ini, tim berjulukan Bajul Ijo ini dijajal 81 FC, tim binaan eks bintang Persebaya, Uston Nawawi di Gelora Bung Tomo, Surabaya.
”Sebuah kebanggaan bisa melatih tim sebesar Persebaya, harapan dan beban berat tentu sekarang ada di pundak saya."
Pelatih Persebaya, Iwan Setiawan
Iwan Setiawan mengatakan dirinya merasa bangga bisa menjadi pelatih tim sebesar Persebaya pada kompetisi Liga 2 musim ini. Untuk itu, dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.
”Sebuah kebanggaan bisa melatih tim sebesar Persebaya, harapan dan beban berat tentu sekarang ada di pundak saya. Saya tidak akan menyia-nyiakan amanat ini,” tutur Iwan.
Pelatih yang pernah mengarsiteki Persija Jakarta ini langsung memantau tiga puluh pemain seleksi yang selama ini sudah latihan bersama Persebaya.
Iwan Setiawan akan dibantu dua pelatih sebelumnya, Ahmad Rosyidin dan Lulut Kistono untuk satu musim ke depan.
Baca juga:
- Daftar Sementara Pemain Asing 18 Klub Liga 1 Musim 2017
- Daftar 18 Kabinet Pelatih Klub Level Atas Liga Indonesia Musim 2017
Iwan dikenal pelatih yang royal bicara. Saat sepak bola Indonesia kena sanksi FIFA 2016 lalu da nada turnamen Piala Bhayangkara, Iwan membuat pemberitaan terkait psywar ke Persib.
Pelatih kelahiran Aceh itu menilai kekuatan Persib biasa saja. Hal itu dia lontarkan saat ia masih menangani Pusamania Borneo FC (PBFC) dan klub itu bersua Persib di penyisihan Grup A Piala Bhayangkara.
Saat itu, bobotoh terpancing emosi dan mengeluarkan kata-kata marah di berbagai media sosial.
Sebab, Iwan pada 2015 juga melakukan hal sama. Kala itu, Iwan juga menangani PBFC dan berkomentar yang menganggap Persib lawan biasa di perempat final Piala Presiden 2015.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | - |
Komentar