Hendro Kartiko, pelatih Kiper Sriwijaya FC Palembang, menilai ketiga kiper Laskar Wong Kito mempunyai peluang sama untuk diturunkan dalam kompetisi 2017.
Sriwijaya FC memiliki tiga penjaga gawang: Teja Paku Alama, Dikri Zukron, dan Rangga Pratama.
Sementara itu, Try Hamdani Goentara, yang sebelumnya bergabung dengan Sriwijaya FC, telah pindah ke PSS Sleman.
Menurut Hendro, ia bukan hanya melihat kualitas para penjaga gawang. Ia juga memantau mental dan fisik yang menjadi pusat perhatian agar siap diturunkan.
“Prinsip saya tidak ada pemain itu yang menjadi kiper pertama, semua mempunyai kesempatan sama untuk bisa diturunkan tergantung mental dan fisiknya,” katanya.
Mantan pejaga gawang terbaik tahun 2000 mengakui sejauh ini hasil tes ujicoba mental dan fisik kiper Sriwijaya FC sudah sangat baik dan siap untuk menghadapi kompetisi 2017 maupun Piala Presiden.
“Sejauh ini, walau pun mereka masih tergolong muda, mental dan fisiknya sudah tidak ada masalah. Tinggal menguji kemampuan mereka dalam kompetisi sebenarnya," kata Hendro.
Berdasarkan pengalaman kompetisi tahun lalu, Sriwijaya FC idealnya memiliki empat penjaga gawang.
“Memang kiper yang ada sekarang usianya di bawah 23 tahun. Hanya Teja saja yang sudah berusia 23 tahun. Tetapi, kami tetap membutuhkan satu kiper lagi,” jelasnya.
"Kalau bisa usianya tidak lebih dari 25 tahun, karena pengalaman tahun lalu kalau ada yang cedera atau dipanggil timnas maka akan menyulitkan kami," lanjutnya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar