Rasanya Gila Jalani Debut Bersama Tim Utama Man United

Bek muda Manchester United, Axel Tuanzebe, mengaku girang mendapat kesempatan menjalani debut bersama tim utama pada laga ronde keempat Piala FA menghadapi Wigan Athletic di Old Trafford, Minggu (29/1/2017).

Pada pertandingan tersebut, Man United berhasil meraih kemenangan 4-0. Gol-gol kemenangan Setan Merah berhasil dicetak Marouane Fellaini pada menit ke-44, Chris Smalling (57'), Henrikh Mkhitaryan (74') dan Bastian Schweinsteiger (81').

4 - Man Utd have scored 4+ goals in a game 6 times under Mourinho (36 games), two more than they did in 103 games under van Gaal. Exciting.

— OptaJoe (@OptaJoe) January 29, 2017

Tuanzebe tampil pada menit ke-68 sebagai pengganti Timothy Fosu-Mensah. Bek berusia 19 tahun itu akhirnya mendapat kesempatan tersebut setelah bergabung dengan akademi klub sejak 2013 atau berusia 15 tahun.

"Rasanya sangat gila. Saya sudah memikirkan hal ini sejak masih kecil dan sekarang semuanya telah menjadi kenyataan. Saya masih belum sepenuhnya percaya hal ini telah terjadi," ucap Tuanzebe kepada Manutd.com.

Meski impian masa kecilnya telah terpenuhi, Tuanzebe tidak merasa cepat puas. Ia ingin terus berjuang di sesi latihan demi kembali mendapat kepercayaan tampil bersama tim utama.

Baca Juga:

• Tanggapan Firman soal Peluang Kembali ke Persib
• Akibat Buang-buang Peluang, Napoli Gagal Tekuk Tim Papan Bawah
• Husnul Khotimah, dari Brebes Mendunia karena Dybala

"Saya dan keluarga saya sangat bangga, tetapi sekarang adalah tentang kembali ke tempat latihan dan terus bekerja keras demi mendapatkan kesempatan tampil lainnya," kata Tuanzebe.

"Saya tidak akan melihat ke belakang. Pelatih kami pernah mengatakan bahwa bagian yang paling sulit (bag pemain junior) adalah bisa bertahan di dalam skuat. Jadi saya harus kembali berlatih dan terus meningkatkan kemampuan setiap hari," tuturnya.

Pada akhir pertandingan, Tuanzebe pun berterima kasih kepada Manajer Jose Mourinho yang telah memberinya kesempatan tampil dengan sebuah pelukan. Selain itu, pemain asal Republik Kongo itu juga menyalami Manajer Wigan, Warren Joyce, yang tak lain adalah mantan mentornya di tim junior Setan Merah.