Kepindahan Dimitri Payet ke Olympique Marseille menimbulkan kritik dari West Ham United. Mereka menanggap sang pemain tak punya rasa hormat dengan seenaknya meninggalkan klub.
Petinggi West Ham, David Sullivan, menegaskan bahwa sejatinya mereka sama sekali tak berniat menjual Payet.
Namun, pada akhirnya Payet dipersilahkan untuk pergi ke Marseille dengan banderol 25 juta poundsterling, atau sekitar Rp 417,6 miliar). Di Marseille, ia dikontrak 4,5 tahun.
Welcome back !#DimitriEstOlympien pic.twitter.com/1nSvEkwthS
— Olympique Marseille (@OM_English) January 29, 2017
Terkait keputusan West Ham menjual Payet ke Marseille, Sullivan pun merilis penyataan resminya pada Senin (30/1/2017).
"Klub kecewa karena Dimitri Payet tidak menunjukkan komitmen dan rasa hormat seperti yang telah ditunjukkan West Ham dan para suporter kepadanya, terutama setelah dia menandatangani kontrak baru dengan kami pada tahun lalu," kata Sullivan dalam pernyataan resminya.
"Saya tegaskan bahwa kami tidak ada kebutuhan finansial dengan menjual para pemain terbaik kami. Keputusan melepas Payet juga sesuai dengan keinginan manajer dan demi kepentingan persatuan skuat."
"Terus terang, saya dan jajaran manajemen lebih suka melihat Payet bertahan dan menjadikannya contoh. Sebab, tak ada pemain yang lebih besar dari klub."
"Saya yakin, dengan kualitas dari pemain-pemain yang kami datangkan pada Januari ini, skuat akan menjadi lebih kuat dari ketimbang sebelumnya."
He's back! Watch the moment @dimpayet17 arrives at Marseille's airport exclusively on our @Dugout page https://t.co/Fi6QGBxus9 pic.twitter.com/kjmXZnldlT
— Olympique Marseille (@OM_English) January 30, 2017
Payet direkrut West Ham dari Marseille pada Juni 2015. Saat itu, dia diboyong dengan banderol 10,7 juta poundsterling.
Kemudian, pada Februari 2016, Payet menyepakati kontrak anyar berdurasi 5,5 tahun di West Ham.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | West Ham United |
Komentar