Chelsea memastikan bakal menyambangi Australia pada pertengahan 2018. Mereka akan melakoni laga persabahatan kontra klub A-League, Perth Glory.
Pertandingan itu sekaligus menjadi penanda dibukanya Stadion Perth pada tahun depan. Stadion tersebut memiliki kapasitas 65.000 penonton.
Terakhir kali, pasukan The Blues berkunjung ke Negeri Kanguru pada Mei 2015. Saat itu, mereka menaklukkan Sydney FC yang dalam tajuk persahabatan.
"Ini adalah kesempatan menarik bagi Chelsea untuk bermain di hadapan para pendukung yang paling bersemangat," kata petinggi Chelsea, Bruce Buck.
"Kami antusias melakoni laga melawan Perth Glory di sebuah stadion yang fantastis di kota tersebut," ucapnya.
JUST IN: Perth Glory will host Chelsea in a friendly in mid-2018: https://t.co/T5ytDmv5VP pic.twitter.com/UaeWD5RXRM
— FOX SPORTS Football (@FOXFOOTBALL) January 29, 2017
Di sisi lain, CEO Perth Glory, Peter Filopoulos, turut menyambut rencana perjumpaan klubnya dengan Chelsea pada tahun depan.
Ia menyebut kehadiran skuad asuhan Antonio Conte di Perth dapat menggairahkan semangat olahraga di Australia serta kawasan Asia Pasifik.
"Kehadiran Chelsea adalah kesempatan besar bagi para penggemar olahraga pada umumnya. Mereka akan menyaksikan salah satu klub sepak bola terbaik dunia bermain di lapangan kami," kata Filopoulos.
Antusiasme tersebut sejalan dengan prestasi Chelsea di kancah domestik musim ini.
Di bawah kepemimpinan Conte, pelatih energik asal Italia, Chelsea menjelma sebagai kekuatan baru yang menakutkan bagi lawan-lawannya.
Hingga pekan ke-22 Premier League, Chelsea masih memuncaki klasemen sementara dengan raihan 55 poin, atau berjarak delapan angka dari Arsenal di urutan kedua.
Tak hanya itu, Chelsea pun baru saja meloloskan diri ke babak 16 besar Piala FA setelah mencukur Brentford dengan skor 4-0, pada Sabtu (28/1/2017).
Cesc Fabregas is always on the hunt for that assist... https://t.co/hOBxdjXOU4 pic.twitter.com/Hu2lZu3V3O
— Chelsea FC (@ChelseaFC) January 25, 2017
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Chelsea |
Komentar