Wolverhampton Wanderers pulang dengan kemenangan 2-1 dari kandang Liverpool FC, Anfield, Sabtu (28/1/2017). Kejutan pada duel babak keempat Piala FA tersebut tak lepas dari sentuhan emas pelatih Wolves, Paul Lambert.
Wolverhampton unggul 2-0 di babak pertama melalui gol cepat Richard Stearman (1') dan Andreas Weimann (41').
Liverpool hanya bisa membalas lewat gol telat Divock Origi mendekati peluit akhir (86').
Sebagai klub Divisi Championship atau kasta kedua Liga Inggris, Wolves mendapat apresiasi karena mendapat tiket 16 besar dari kandang klub raksasa sekelas Liverpool.
Hasil tersebut pun memperpanjang rekor bagus pelatih mereka, Paul Lambert, yang tak pernah kalah saban mentas di Anfield.
Paul Lambert says his much-changed Wolves side deserved their 2-1 FA Cup fourth-round win over Liverpool: https://t.co/pWXi7lRHve pic.twitter.com/bXC0La7tLW
— Sky Sports News HQ (@SkySportsNewsHQ) January 28, 2017
Total, Lambert sudah enam kali tampil di depan publik Anfield sebagai pemain dan pelatih. Pria Skotlandia berusia 47 tahun itu memetik empat kemenangan dan dua kali seri.
Khusus di kursi pelatih, Lambert mencicipi lima laga kompetitif di Anfield. Dia bertandang bersama Norwich City (skor 1-1), Aston Villa (3-1, 2-2, dan 1-0) serta kini Wolverhampton (2-1).
"Saya tak pernah kalah di Anfield, tapi hasil kali ini melewati segalanya karena perbedaan besar antara kedua tim di liga dan kualitas pemainnya. Menurut saya, kami pantas menang," kata Lambert, dikutip dari The Guardian.
Mantan pemain Borussia Dortmund dan Celtic FC itu memuji kesuksesan pemainnya melancarkan serangan balik dengan mengandalkan campuran kontribusi pemain belia dan senior.
Baca Juga:
- Momen JUARA: Gol Penalti Antonin Panenka di Final Piala Eropa 1976
- West Ham Rekrut 'Donald Trump' buat Gantikan 'Barack Obama'
- Logan dan Batasan Usia di Liga Indonesia
"Kami sangat luar biasa dalam memanfaatkan celah Liverpool. Jika Anda memiliki spirit yang bagus dan hubungan baik dengan fan, Anda selalu punya peluang," ujar Lambert lagi.
Hasil kerja Lambert sebagai mimpi buruk Anfield membuahkan rekor buruk bagi si empunya stadion.
Untuk kali pertama sejak 1998, Liverpool menelan tiga kekalahan kandang beruntun.
Sebelum dipukul Wolves, The Reds dipermalukan Swansea City 2-3 di Premier League dan Southampton 0-1 di Piala Liga ketika mentas di arena berkapasitas 54.074 penonton itu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar