Tanpa kehadiran Sadio Mane, Liverpool FC bak tim penyakitan. Kekalahan demi kekalahan didapat klub berjulukan The Reds itu.
Liverpool melewati tujuh laga teranyar 2016-2017 tanpa Mane yang sedang membela Senegal di Piala Afrika. Hasilnya, cuma satu kemenangan mereka dapatkan.
Bukti termutakhir terjadi dalam laga babak keempat Piala FA, Sabtu (28/1/2017). Liverpool dibungkam Wolverhampton asal Divisi Championship dengan skor 1-2 di rumah sendiri, Anfield.
Pada babak sebelumnya, juga di ajang yang sama, Liverpool bermain tanpa gol melawan Plymouth Argyle di kandang sendiri. Mereka menang 1-0 saat gantian bertandang.
Di panggung Premier League, skuat racikan Juergen Klopp dipaksa bermain imbang 1-1 oleh Manchester United dan menyerah dari Swansea City (2-3).
Baca Juga:
- Dalam 11 Bulan, Gelandang Mahal Real Madrid Turun Harga
- Tahun 2017, Sergio Ramos Lebih Produktif dari BBC
- Saat Trofi Piala FA Nyaris 'Membunuh' Orang
Nasib sial terbawa sampai Piala Liga. Roberto Firmino dkk dua kali kalah dari Southampton dalam laga kandang maupun tandang, masing-masing dengan skor identik 0-1.
Peran Mane di Liverpool memang tak dapat dikesampingkan. Bermodalkan sembilan gol, penyerang berusia 24 tahun itu merupakan top scorer klub di liga.
Mane pun menyandang status pemain termahal Afrika setelah dibeli oleh Liverpool dari Southampton seharga 34 juta pounds atau Rp 569 miliar.
Kapan Liverpool bisa memainkan Mane sang azimat keberuntungan? Belum bisa dipastikan. Pasalnya, Senegal masih melaju di pesta sepak bola Benua Hitam.
Senegal akan menghadapi Kamerun pada perempat final, Sabtu (28/1/2017). Jika sampai final, maka tim besutan Aliou Cisse bakal bermain sampai 5 Februari mendatang.
[video]http://video.kompas.com/e/5292092577001[/video]
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar