Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

AC Milan Ternyata Pernah Tolak Buffon

By Nugyasa Laksamana - Sabtu, 28 Januari 2017 | 21:14 WIB
Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, menjalani sesi konferensi pers menjelang laga Supercoppa Italiana di Doha, Qatar, 22 Desember 2016.
KARIM JAAFAR/AFP
Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, menjalani sesi konferensi pers menjelang laga Supercoppa Italiana di Doha, Qatar, 22 Desember 2016.

Berbagai kisah menarik mewarnai perjalanan Gianluigi Buffon sebagai kiper papan atas dunia. Salah satunya adalah ketika dia mendapat penolakan dari AC Milan.

Fakta itu diungkapkan oleh penjaga gawang legendaris AC Milan pada periode 1949-1959, Lorenzo Buffon, yang kini telah berusia 87 tahun.

Menurut Lorenzo, yang notabene adalah sepupu dari kakek Buffon, akademi AC Milan pernah menolak kiper andalan Juventus tersebut.

"Hari ini, Buffon adalah yang terbaik. Dia masih kerabat saya," ucap Lorenzo kepada La Gazzetta dello Sport, Sabtu (28/1/2017).


"Saya pernah membawa dia (Buffon) ke Milan ketika saya bekerja sebagai pencari bakat. Namun, mereka memutuskan untuk tidak mengontraknya," katanya menambahkan.

Hari ini, Buffon sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-39. Meski berusia senja untuk ukuran pesepak bola, tenaga dia masih sangat dibutuhkan Juventus.

Terbukti, Buffon telah dimainkan dalam 23 pertandingan musim ini. Dari seluruhnya, ia menorehkan sembilan laga tanpa kebobolan.

Karier profesional Buffon berawal di Parma pada 1995. Satu gelar Coppa Italia, Supercoppa Italiana, dan Piala UEFA pernah dicicipinya bersama klub berjulukan Gialloblu itu.

Kemudian, memasuki musim panas 2001, Buffon direkrut Juventus dengan biaya mencapai 53 juta euro (sekitar Rp 757 miliar). Sampai saat ini, dia masih menjadi kiper termahal dunia.

Keputusannya ke Juventus tak keliru. Selama hampir 16 tahun di Turin, Buffon telah meraih tujuh scudetto, dua Coppa Italia, satu gelar Serie B, lima Supercoppa Italiana, dan dua kali runner-up Liga Champions.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : La Gazzetta dello Sport


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X