Persebaya Surabaya masih di bawah kendali pelatih Ahmad Rosyidin. Manajemen belum menentukan siapa pelatih kepala skuat Bajul Ijo, julukan Persebaya, untuk mengarungi Liga 2 musim 2017.
Manajer Persebaya Surabaya, Choesnoel Faried masih merahasiakan siapa nama pelatih kepala skuat Bajul ijo untuk musim ini.
Dia mengatakan, untuk menentukan calon pelatih masih menunggu pembicaraan manajemen dengan investor yang akan mengakuisisi saham Persebaya.
”Nanti saja akan kami kabarkan. Untuk sementara, kami masih rundingkan dengan calon investor. Kami sudah ada nama nama calon pelatihnya,” ucap Faried.
Baca juga:
- Daftar Sementara Pemain Asing 18 Klub Liga 1 Musim 2017
- Daftar 18 Kabinet Pelatih Klub Level Atas Liga Indonesia Musim 2017
- Anak Asuh Rahmad Darmawan Kalah Telak 0-5 di Malaysia
Faried menambahakan, jika tidak ada kendala, awal Februari 2017 manajemen sudah menentukan siapa yang akan menjadi pelatih Persebaya.
Karena targetnya, tim ini hanya satu musim di Liga 2. Jadi, Persebaya harus benar benar selektif memilih pelatih dan pemain.
”Mudah mudahan awal Februari nanti, kami sudah ada pelatih kepala. Sabar dulu,” tutur pengusaha asal Surabaya ini.
Pada latihan rutin di lapangan Persebaya, Sabtu (28/1/2017) pagi, pelatih Ahmad Rosyidin sudah mulai memetakan pemain usia 25 tahun ke bawah dan pilar berusia 25 ke atas sesuai dengan regulasi Liga 2.
Nama-nama seperti Misbahkul Solikhin, Thauvan Hidayat, Mat Halil, Jefri Prasetyo, Kabib Sukron, Dedy Susanto, Usman Pribadi, dan Khoirul Anam tetap rutin melakukan latihan.
Mereka adalah pemain dengan usia di atas 25 tahun. Sedangkan duo kiper Dimas Galih dan Saefudin plus gelandang mungil Rendi Irawan mulai gabung latihan.
Seperti yang banyak diberitakan, pelatih seperti Mustaqim, Jacksen F Tiago dan Antonic Dejan sempat beredar kabar bakal menjadi calon kuat pelatih Persebaya.
Namun, ketiga pelatih tersebut sudah mempunyai tim masing masing. Mustaqim akan mengarsiteki PS TNI di Liga 1.
Jacksen Tiago menangani Barito Putera, sedangkan Antonic Dejan berada di Hong Kong melatih South China.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar