Mario Balotelli kebanjiran dukungan, termasuk dari Nice, atas kasus pelecehan rasial yang menimpanya. Saatnya striker asal Italia itu membalas perlakuan positif klubnya lewat gol saat menjamu Guingamp untuk gim Ligue 1 2016-2017, Minggu (29/1/2017).
Penulis: Theresia Simanjuntak
Balotelli mengungkapkan via Instagram bahwa ia diejek dengan suara-suara monyet oleh fan Bastia dalam pertemuan yang berakhir seri 1-1 pekan lalu (20/1/2017).
Pihak Bastia sempat menuduh Balotelli mengarang cerita. Akan tetapi, kubu Nice segera membela sang striker.
"Pengakuan Balotelli, korban rasisme di Bastia, telah memicu beragam emosi. Nice ingin memperbarui dukungan kami untuk pemain ini," begitu pernyataan di situs klub.
Balotelli merespons positif dukungan klub. Media-media Prancis pada Senin (23/1/2017) memperlihatkan video bahwa mantan pemain Liverpool itu satu-satunya awak Nice yang terus berlatih meski sesi latihan klub telah berakhir.
Komitmen baru Balotelli buat tim arahan Lucien Favre perlu dituangkan lewat performa di lapangan, mulai dari gim versus Guingamp. Nice memerlukan naluri predator Balo di pertahanan lawan.
Nice tanpa kemenangan dalam empat partai terkini di seluruh ajang (3 seri, 1 kalah). Tiga laga terakhir terjadi pada Januari ini.
Dalam empat gim tersebut, Nice hanya menyarangkan dua gol di mana satu gol terjadi di Ligue 1. Balo terlibat dalam kelangkaan gol Nice berhubung striker berumur 26 tahun itu tidak mencetak gol sejak 22 Desember 2016.
Baca Juga:
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.737 |
Komentar