Hingga batas waktu yang ditentukan, Jumat (27/1/2017), Manor Racing tidak bisa mendapatkan pembeli baru, yang berarti mereka harus meninggalkan Formula 1.
Tim yang pernah dibela pebalap Indonesia, Rio Haryanto, ini sudah menyatakan bangkrut pada awal Januari, tetapi masih berharap akan ada pembeli yang bisa menyelamatkan eksistensi mereka di Formula 1.
Pekan lalu, sempat muncul harapan karena ada calon pembeli yang berminat. Namun, induk perusahaan Manor, Just Racing Company, gagal mendapatkan kesepakatan dengan sang calon pembeli.
Hal ini juga berarti bahwa staf Manor harus meninggalkan tim setelah mendapatkan gaji terakhir pada akhir Januari ini.
Sebagai perpisahan, staf Manor yang sudah bekerja selama ini memamerkan hasil kerja mereka yakni model terbaru dari MRT07 dalam skala 50 persen.
Baca Juga:
- Legenda Swansea Minta Klub Rekrut Pemain Cadangan Terbaik Premier League
- Gagal Bungkam Man United Lebih dari 2 Gol, Pelatih Hull Incar 4 Pemain
- Satu Perbuatan Conte yang Bikin Fabregas Sedih di Chelsea
Manor kali pertama bergabung dengan Formula 1 pada 2010 dengan nama Virgin Racing. Tahun berikutnya, nama tim berganti menjadi Marussia Virgin Racing.
Pada 2012, nama tim kembali berubah menjadi Marussia F1 Team. Pada 2015, Stephen Fitzpatrick membeli tim ini dan nama Manor pun masuk ke tim.
Musim lalu, Rio menjadi salah satu pebalap tim ini. Namun, perjalanan pebalap asal Solo tersebut terhenti di tengah musim karena masalah dana atau sponsor.
Posisinya lalu diisi pebalap Prancis, Esteban Ocon, yang mendampingi Pascal Wehrlein (Jerman) hingga akhir musim.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Motorsport.com, Crash.net |
Komentar