PALEMBANG, JUARA.net – Menjelang Piala Presiden 2017, pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro masih mempunyai banyak pekerjaan rumah (PR) untuk timnya. Walau, Sriwijaya FC menang dengan mencetak 13 gol.
Dari laga uji coba di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Jumat (27/1/2017), Sriwijaya FC menang 13-0 atas Palembang All Star.
Walaupun unggul, Sriwijaya FC terlihat masih ada kelemahan pada lini tengah dan transisi pemain.
”Bukan skor akhir yang kami kejar, tetapi kami ingin melihat kekompakan tim. Kami masih belum kompak dan masih harus diperbaiki,” ujar pelatih Widodo Cahyono Putro seusai pertadingan.
Baca juga:
- Daftar 18 Kabinet Pelatih Klub Level Atas Liga Indonesia Musim 2017
- Komite Futsal PSSI Murka Terkait Timnas Futsal di Piala AFF 2017
- Persija Bawa 24 Pemain ke Trofeo Bhayangkara 2017
Menurut Widodo, dia masih bersyukur karena timnya menang besar dan itu lahir dari skema yang telah dilatih sebelumnya.
”Kekompakan dan pengertian memang harus ditingkatkan, agar aliran bola ke lawan makin lancar,” katanya.
Dituturkan Widodo, transisi pemain juga masih perlu diperbaiki. Karena, antar lini dalam transisi masih terlihat ada celah yang sering tertinggal.
Dalam laga uji coba tersebut, terlihat Widodo telah memasang para pemain barunya. Mereka Antara lain Rudolof Yanto Basna, yang diduetkan dengan Firdaus Ramadhan.
Lalu, Zalnando dipasangkan dengan eks pemain Madura United, Gilang Ginarsa.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar