Pada awal musim ini, Real Betis dilatih oleh Gustavo Poyet, yang ditunjuk pada 11 Mei 2016. Akan tetapi, pelatih asal Uruguay itu tidak bertahan lama. Sebelas laga kemudian, pelatih berusia 49 tahun itu kehilangan pekerjaannya.
Penlulis: Dian Savitri
Pertandingan terakhir di La Liga yang dijalaninya adalah bermain di kandang Villarreal (6/11/2016). Betis kalah 0-2 dan berada di posisi ke-14.
Pada 11 November, lima hari kemudian, Poyet dipecat. Dari 11 kali bermain, Betis kalah enam kali, seri dua kali, dan hanya menang tiga kali.
Poyet kemudian digantikan oleh Victor Sanchez sejak 12 November tahun lalu. Salah satu kekalahan Betis di tangan Poyet adalah dari FC Barcelona pada pekan pertama La Liga, 20 Agustus. Bermain di Camp Nou, Barcelona mencukur Betis 6-2.
Kini, Poyet sudah punya pekerjaan baru. Sejak 29 November lalu, ia dipercaya untuk melatih klub di Liga Super China, Shanghai Greenland Shenhua. Akan tetapi, kekalahan dari Barcelona itu tidak akan dilupakan oleh Poyet.
Malahan, Poyet merasa terhormat bisa melatih sebuah klub untuk melawan Lionel Messi. Hal itu adalah kehormatan yang tidak bisa direbut siapa pun.
“Saya menyimpan memori pertandingan itu. Merupakan laga pertama saya bersama Betis musim ini di La Liga,” kata Poyet, kepada Diario Sport.
Baca Juga:
- Momen JUARA: Gol Penalti Antonin Panenka di Final Piala Eropa 1976
- Juergen Klopp, dari Salut ke 'Out' dalam Sebulan
- Regulasi Pemain Muda Harus Bisa Menjaga Kualitas Liga
“Kami bisa membuat Barcelona tidak nyaman dengan skor 1-1, sampai Messi memutuskan untuk mengubah keadaan. Dia mengolah bola dari sayap, di depan mata saya. Ketika ia mulai melakukannya, tiba-tiba saya mengerti," ucap pelatih kelahiran Montevideo pada 15 November 1967 itu.
"Saya tidak yakin bagaimana kedengarannya. Namun, melihat Messi hanya dari jarak satu meter, menderita karena sekaligus menikmati permainannya sedemikian dekat, merupakan sebuah kehormatan yang tidak akan direnggut siapa pun,” kata Poyet.
Pada pertandingan itu, Messi membuat dua gol dan satu assist buat Luis Suarez. Kini Messi memasuki 18 bulan terakhir dari kontraknya bersama Barcelona.
[video]http://video.kompas.com/e/5292801006001[/video]
Beberapa hari terakhir, ada keraguan apakah Lionel Messi akan memperpanjang kontraknya. Manchester City sudah bersiap untuk menerima pemain Argentina itu.
Ayah Messi menyatakan tidak mungkin Messi meninggalkan Barcelona dan koran Catalan, Sport, menulis kontrak baru akan hadir pada akhir bulan ini.
Poyet, yang pernah melatih Brighton & Hove Albion, Sunderland, dan AEK Athens, mengatakan sulit untuk menggambarkan pasukan Biru-Merah itu tanpa Messi.
“Saya tidak bisa membayangkan skenario lain. Anda tidak akan mengenali Barcelona tanpa Messi. Akan tetapi, semuanya adalah keputusan Messi. Kecuali ia menginginkan hal yang baru, maka Messi tidak akan mengalami masalah untuk memperpanjang kontrak di Barcelona. Pada masa depan, saya tidak tahu. Namun, untuk saat ini, saya tidak melihat Messi akan berseragam apa pun kecuali Barcelona,” kata Poyet.
Sport menyatakan Messi puas dengan tawaran Barcelona. Kabarnya, kontrak baru itu akan membuat Messi menjadi pemain dengan gaji tertinggi di dunia.
Selain itu, kontrak itu juga mengikatnya hingga akhir karier.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar