Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketika Negara Ingin Memaksimalkan Popularitas Sepak Bola

By Sabtu, 28 Januari 2017 | 12:52 WIB
Pemain Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya menjelang dimulainya laga final Piala AFF 2016 melawan Thailand di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada 14 Desember 2016.
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA
Pemain Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya menjelang dimulainya laga final Piala AFF 2016 melawan Thailand di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada 14 Desember 2016.

Sejak 2015, tepatnya saat Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi membekukan PSSI, sudah mulai terlihat bahwa pemerintah menaruh perhatian lebih terhadap sepak bola Tanah Air.

Penulis: Kukuh Wahyudi

Terbaru, Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas (ratas) khusus sepak bola di Kantor Presiden pada Selasa (24/1/2017). Kejadian ini merupakan barang langka di Indonesia.

Setidaknya mengacu pada rezim pemerintahan sebelumnya, belum pernah ada rapat kepresidenan fokus membahas sepak bola.

"Saya rasa hal ini bagus untuk perkembangan sepak bola Indonesia," ucap Valentino Simanjuntak, CEO Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) dalam Forum Diskusi Tabloid BOLA, Rabu (25/1/2017).

"Spanyol bisa bangkit karena presidennya membuat sepak bola menjadi branding negara mereka. Bila hal itu terjadi di Indonesia, tentu sangat baik," tuturnya.

Respons positif juga diutarakan oleh anggota Komite Eksekutif PSSI, Hidayat, di tempat yang sama. Menurutnya, langkah pemerintah untuk mendukung perkembangan sepak bola dalam negeri wajib didukung.

"Pemberian bonus pasca-Piala AFF lalu menjadi contoh perhatian pemerintah. Saya harap bisa konsisten dalam mendukung sepak bola," tuturnya.

Baca Juga:

Di dalam ratas yang dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, para menteri, Kepala Bekraf Triawan Munaf, Ketua Umum KONI Tono Suratman, dan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, Presiden menekankan pada empat hal, yaitu pembinaan usia muda, kompetisi, manajemen klub, dan infrastruktur.

"Pemerintah akan terus memberikan perhatian untuk mempercepat pembangunan sepak bola nasional kita," kata Jokowi seperti dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

Berikut Empat Langkah Ala Presiden Jowo Widodo:

1. Membenahi pembinaan sejak usia dini. “Jangan sampai hanya berharap sepak bola kita akan maju di tingkat regional maupun dunia jika pembinaan usia dini ini dilupakan.”

2. Pembenahan total terhadap sistem dan tata kelola kompetisi sepak bola nasional agar lebih kompetitif, lebih berkualitas, mengusung fair play, dan sistem kompetisi yang baik.

3. Pembenahan manajemen klub.

4. Penyiapan infrastruktur stadion atau tempat latihan yang memenuhi syarat. “Jangan sampai lapangan terbuka tersebut dialihfungsikan untuk kepentingan lain, apalagi untuk kepentingan komersial. Sudah seharusnya jumlah lapangan justru semakin diperbanyak.”

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X