Liverpool memiliki sejarah sering kerepotan kala bertemu tim-tim dari divisi bawah pada pertandingan Piala FA.
Penulis: Riemantono Harsojo
Contoh terakhir terjadi di babak III Piala FA 2016/17. The Reds tertahan 0-0 kala menjamu Plymouth Argyle, klub anggota League Two.
Tim asuhan Juergen Klopp maju ke babak IV setelah menang 1-0 di kandang Plymouth Argyle dalam laga ulangan pada 18 Januari lalu.
Musim lalu, Liverpool tertahan 2-2 di kandang klub League Two, Exeter City, sebelum menang 3-0 di Anfield pada partai ulangan.
Pada tahun 2013, Si Merah tersingkir di babak IV setelah takluk 2-3 di kandang klub League One, Oldham Athletic.
Pada babak IV musim ini, Liverpool kembali bertemu klub dari level di bawah Premier League. Sabtu (28/1/2017), Divock Origi cs. menjamu klub Championship, Wolverhampton Wanderers.
Kejutan bisa terjadi di Anfield. Sebabnya, pasukan Klopp mesti menjalani jadwal cukup padat dalam sepekan.
Penentuan di Liga
Rabu lalu Liverpool tampil di semifinal leg II Piala Liga melawan Southampton. The Reds memburu kemenangan dengan selisih dua gol setelah kalah 0-1 di partai pertama.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.737 |
Komentar