Kualitas dan kepantasan Fernando Rafael, eks bomber klub Jerman, Bochum, yang berkompetisi di kasta kedua Bundesliga untuk berkostum Bali United diuji Kamis (26/1/2017) sore dalam internal games yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Pelatih sekaligus Manajer Bali United, Indra Sjafri kepada JUARA berujar bahwa dirinya menaruh harapan besar akan kehadiran Nando Rafael, begitu panggilan striker bertubuh gempal asal Angola berpaspor Jerman itu.
"'Saya butuh striker yang punya naluri membunuh di depan gawang. Dia harus jauh lebih baik dan berkualitas dari pemain lokal. Mudahan dia orang yang tepat." ujar Indra Sjafri.
Baca juga:
- Iwan Budianto Bakal Pimpin Operator Liga Indonesia Baru
- Ketua PSSI: Tekad Kami Membawa Indonesia Berprestasi
- Bawah Mistar, Sumber Terbesar Operan Barcelona
Sehari setelah tiba di Bali, Rabu (25/1/2017) pagi, Nando langsung melakukan cek medis di Rumah Sakit Siloam Denpasar.
Pada sore hari, dia hanya berlatih ringan di tepi lapangan Trisakti Legian dibawah pengawasan terapis, Aminudin, dan asisten pelatih I Made Pasek Wijaya.
Nando Rafael lahir di Luanda, Angola, pada 10 Januari 1984. Saat masih aktif bermain untuk Bochum (2015-2016), ia tampil sebanyak 8 kali di liga dengan mencetak 1 gol.
Selain Bochum, klub yang pernah dibela Nando adalah Ajax II (Belanda), Hertha Berlin, Borussia Moenchengladbach, dan FC Augsburg (Jerman), serta Henand Jianye (China).
Sebagai warga Angola, Nando dibesarkan di Belanda dan mencicip ilmu sepak bola pada akademi Ajax.
Kemudian, ia pindah ke Jerman untuk meneruskan karier sepak bola dan sempat membela tim nasional Jerman U-21. Ia tampil 13 kali dan mencetak 5 gol.
Namun, untuk timnas senior, ia memilih tanah kelahirannya, Angola. Sebanyak tiga pertandingan internasional ia lakoni tanpa menorehkan gol.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | - |
Komentar