Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Latihan Bali United Kini Dibantu Mesin Seharga Ratusan Juta Rupiah

By Yan Daulaka - Jumat, 27 Januari 2017 | 13:18 WIB
Nyoman Sukarja bertugas memasukan bola kedalam mesin yang telah siap melontarkannya kearah gawang.
YAN DAULAKA/JUARA.NET
Nyoman Sukarja bertugas memasukan bola kedalam mesin yang telah siap melontarkannya kearah gawang.

Manajemen Bali United membeli sebuah mesin mahal untuk membantu latihan Fadhil Sausu dkk. Mesin tendang bola (sidekick soccerball machine) seharga ratusan juta rupiah tersebut digunakan untuk 'shooting' dalam membantu akurasi penjaga gawang memblok dan menangkap bola. 

Mesin itu juga bermanfaat bagi para penyerang untuk membantu latihan kontrol bola sebelum diceploskan kedalam gawang.

Hal ini terlihat dalam sesi latihan Rabu (25/1/2017) sore di Lapangan Trisakti, Legian.

Striker Nyoman Sukarja yang masih cedera secara bergantian dengan rekannya Hasyim Kipuw bertugas memasukan bola ke dalam mesin.

Mesin tersebut melontarkan bola dengan kecepatan tinggi ke arah dua pemain depan Yandi Sofyan Munawar dan Martinus Novrianto.

 

Latihan penjaga gawang dengan memanfaatkan teknologi demi memperoleh performa maksimal. #baliunited

A photo posted by Bali United (@baliunitedfc) on

Tampak Martinus dan Yandi Sofyan menikmati umpan terukur dari mesin untuk mencoba merobek gawang yang dijaga bergantian oleh kiper Kadek Wardana, Alfonsius Kelvan, dan Dicky Indrayana.

"Datangnya bola memang lebih cepat dari biasa, tapi sangat bagus buat saya melatih membaca arah bola dan mengontrolnya sebelum dieksekusi ke gawang," ujar Yandi Sofyan Munawar, striker anyar Bali United yang musim lalu berseragam Persib Bandung.

[video]http://video.kompas.com/e/5298736154001_v1_pjuara[/video]


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X