Hanya dalam selang tiga hari Southampton harus meladeni dua tim papan atas Liga Inggris, yaitu Liverpool dan Arsenal. Diakui Southampton kenyataan tersebut sangat berat, tapi pada sisi lain membuahkan pelajaran penting.
Penulis: Dedi Rinaldi
Setelah menghadapi Liverpool dalam laga semifinal kedua di ajang Piala Liga, perjalanan Southampton dipertemukan dengan Arsenal di altar babak IV Piala FA pada Sabtu (28/1/2017).
Pelatih Southampton, Claude Puel, menyebutnya sebagai kebetulan tidak menyenangkan.
“Setelah Liverpool kemudian Arsenal. Kami benar-benar harus mengeluarkan energi yang banyak untuk sekadar berpikir menentukan formasi maupun strategi,” kata Puel.
Di sisi lain, Puel mengaku melihat sisi positifnya. Bertemu klub sebesar Liverpool membuat Southampton mendapatkan pelajaran penting, yaitu kepercayaan diri yang bagus dalam menghadapi tim besar.
Ternyata, kepercayaan diri merupakan kunci terbaik saat menghadapi tim favorit. Pelajaran inilah yang akan dijadikan modal Southampton saat menjamu Arsenal di Stadion St. Mary’s.
Mengejar
Pertemuan ini berpotensi akan berlangsung seru karena Piala FA selalu menjadi target penting bagi Arsenal.
Formasi utama akan diturunkan manajer Arsene Wenger.
Namun, yang masih menjadi pertanyaan ialah apakah konsentrasi Arsenal telah utuh untuk melakoni laga Piala FA?
Pasalnya, setelah pekan ini berhasil bercokol di posisi kedua klasemen, The Gunners terus disibukkan dengan debat mengenai peluang mengejar Chelsea di ajang Premier League.
Wenger sendiri mengaku cukup terganggu. Namun, dia segera mengajak seluruh pemain untuk segera fokus pada Piala FA dan memenangi pertandingan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar