Striker Manchester United, Anthony Martial, dipercaya sebagai pemain muda dengan talenta besar. Namun, pemain berusia 21 tahun itu tengah tersingkir dari skuat utama Setan Merah saat ini oleh Manajer Jose Mourinho.
Sejak ditarik keluar dan digantkan Juan Mata pada pertandingan Premier League menghadapi Liverpool (15/1/2017), Martial tidak pernah lagi dipilih Mourinho.
Martial tidak mendapat kepercayaan dari manajer asal Portugal itu dan hanya untuk duduk di bangku cadangan menunggu kesempatan tampil dalam dua laga berikutnya kontra Stoke City (21/1/2017) dan Hull City (26/1/2017).
Mourinho sempat mengatakan kepada Martial untuk memperbaiki penampilannya jika ingin memastikan satu posisi di tim utama Man United. Hal ini dipercaya menimbulkan hubungan yang tidak harmonis di antara keduanya.
Terlebih, sempat beredar kabar bahwa Mourinho berencana meminjamkan Martial ke klub lain hingga akhir musim ini pada jendela transfer Januari 2017. Klub yang santer dikabarkan tertarik menampung mantan pemain AS Monaco itu adalah Sevilla.
"Saya tidak berpikir ia kehilangan fokus. Saya hanya berpikir dia tidak sungguh-sungguh memanfaatkan kesempatan besar yang dimilikinya," kata Mourinho kepada The Guardian.
Baca Juga:
- Fisioterapis Perempuan Indonesia Direkrut Klub Malaysia
- Ancelotti Punya Dua Alasan Mengapa Guardiola Kesulitan di Man City
- Satu Perbuatan Conte yang Bikin Fabregas Sedih di Chelsea
"Di posisi tersebut kami memiliki (Marcus) Rashford, (Jesse) Lingard, Mata, (Henrikh) Mkhitaryan dan Martial. Saya tidak bisa memberikan kesempatan kepada pemain yang sama setelah gagal demi mempertimbangkan upaya yang lain," ucapnya.
Kondisi ini tentu merugikan bagi Man United. Namun, tindakan Mourinho kepada Martial tersebut mendapat dukungan dari legenda klub, Gary Neville.
"Dia memiliki bakat untuk menjadi pemain yang sangat istimewa. Dia perlu menunjukkan cintanya kepada permainan dan menampilkan hal tersebut di dalam setiap penampilannya," tulis Neville di akin Twitter-nya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Guardian, Twitter |
Komentar