Mantan bintang Chelsea, Joe Cole, tengah berada di Cobham, tempat latihan The Blues. Namun, sang gelandang tidak sedang merapat lagi ke pasukan Antonio Conte. Cole berlatih untuk menjaga kebugaran saat sedang tidak merumput.
Penulis: Christian Gunawan
Cole saat ini memperkuat Tampa Bay Rowdies, klub AS. Menyempatkan diri tampil di CFC Fan TV, pria berusia 35 tahun itu mengaku langsung teringat kenangan-kenangan manis bersama Si Biru.
Namun, yang paling menarik adalah pandangan Cole mengenai masa depan Chelsea, terutama yang berkaitan dengan pemain yang di matanya mempunyai kualitas menjadi legenda klub London Barat itu.
Eden Hazard adalah pemain yang dimaksud Cole. Keduanya pernah bermain bersama di klub Prancis, Lille.
Pujian Cole untuk Hazard sampai pada kemungkinan sang gelandang serang menjadi pemain terbesar Chelsea.
“Ia merupakan pemain serbabisa paling berbakat yang pernah menjadi rekan saya. Ia sudah menjadi pahlawan para suporter saat ini. Saya berharap ia berada di Chelsea sampai akhir kariernya,” ucap Cole sambil mengaku dirinya gembira saat The Blues dapat menggaet pemain Belgia itu pada 2012.
“Di laga pertama saya di Prancis bersama Lille, Rudi Garcia, pelatih saat itu, berkata kepada saya, ‘Kita punya anak hebat itu’. Ia lalu berkata, ‘Saya mau Anda ber main bersamanya’. Lalu, ia mencetak dua gol terbaik yang pernah Anda lihat dalam 20 menit,” tutur eks West Ham dan Liverpool itu.
Kesan bagus Cole buat Hazard sampai ke kamar ganti.
“Saya tampil dan memberi satu assist dalam kemenangan 3-1 atas St. Etienne. Dalam wawancara usai laga, ia terus berkata ‘saudaraku, saudaraku’. Pasti hanya itu bahasa Inggris yang ia bisa saat itu. Ia adalah anak yang baik. Ia senang berlatih, ia mencintai sepak bola. Setiap orang di Prancis menyukai dirinya,” kata Cole.
Konsistensi
Hazard juga dipastikan menjadi kesukaan semua rekannya di kamar ganti Stamford Bridge.
Setelah kepayahan musim lalu — kemunduran drastis setelah 2014/15 yang apik — Hazard menjadi fi gur penting revolusi Antonio Conte.
Sejauh ini, sayap berusia 26 tahun itu mencetak sembilan gol.
Angka itu kontras dengan empat gol tahun lalu. Peran Hazard di Chelsea masih bisa membaik. Ia baru membuat tiga assist, sedikit untuk gelandang sekreatif dirinya.
Meski demikian, pergerakannya membongkar pertahanan lawan kerap krusial dalam serangan Si Biru.
Yang masih perlu ditingkatkan Hazard adalah konsistensinya. Aksi menawannya menarik perhatian para bek lawan tak muncul di semua laga.
Konsistensi itu juga mesti terlihat di setiap musim. Kalau mampu, status legenda hampir pasti disematkan kepadanya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar