Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ajax Mencoba Revolusi Sepak Bola Ala Van Basten

By Riemantono Harsojo - Kamis, 26 Januari 2017 | 21:23 WIB
Marco van Basten ketika masih menjadi asisten pelatih timnas Belanda dalam sebuah latihan menjelang Kualifikasi PD 2018 di Solna, Swedia (5/9/2016).
JONATHAN NACKSTRAND/AFP
Marco van Basten ketika masih menjadi asisten pelatih timnas Belanda dalam sebuah latihan menjelang Kualifikasi PD 2018 di Solna, Swedia (5/9/2016).

Direktur Teknik FIFA, Marco van Basten, dikecam dunia karena rencananya merevolusi permainan sepak bola. Tetapi, Van Basten didukung oleh Ajax.

Pelatih Ajax Amsterdam, Peter Bosz, belum lama ini berkomentar tentang rencana Van Basten menghapus babak adu penalti dengan shoot-out, duel satu lawan satu antara pemain kontra kiper.

"Marco menelepon saya untuk menyatakan keinginan menyaksikan kami melakukan latihan (shoot-out)," kata Bosz pada 20 Januari 2017.

"Saya menjawab, ya," begitu ucap sang pelatih.

Baca juga:

Pada Rabu 25 Januari 2017, Ajax pun untuk pertama kali melakukan latihan shoot-out. Namun, tidak diketahui apakah Van Basten menyaksikan sesi latihan di Kompleks De Toekomst, Amsterdam itu.

Dalam latihan itu, tampak kapten Davy Klaassen dan penyerang remaja Justin Kluivert sukses menaklukkan kiper. Namun, gelandang berteknik istimewa Hakim Ziyech gagal.

Dalam duel satu lawan satu melawan kiper, begitu wasit meniup pluit seorang pemain langsung menggiring bola dari jarak 25 meter dari gawang.

Pemain hanya memiliki waktu delapan detik untuk memasukkan bola ke gawang. Sementara sang kiper tak boleh keluar dari kotak penalti.

Van Basten ingin menerapkan sistem itu di Piala Dunia 2026, sejak fase grup ketika pertandingan berakhir imbang selama 90 menit.


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Bild, , Algemeen Dagblad


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X