Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, siap menerima hukuman dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) terkait sikapnya dalam laga kontra Burnley yang dimenangi The Gunners 2-1, Minggu (22/1/2017).
Wenger didakwa telah berlaku kasar secara verbal dan mendorong wasit keempat, Anthony Taylor, sesaat setelah diusir dari lapangan pada pengujung laga.
Pelatih berusia 67 tahun itu melakukan protes keras karena Burnley mendapatkan hadiah penalti dari wasit Jon Moss pada menit ke-92.
Pasca-insiden, Wenger meminta maaf atas perilaku tak terpujinya itu. Namun, FA tetap akan menindak sang manajer.
Arsène Wenger to accept FA charge over clash: ‘I am big enough to say I am not right’ https://t.co/kJ0p4s7M9O
— Guardian sport (@guardian_sport) January 26, 2017
FA memperkenankan Wenger untuk merespons dakwaan hingga Kamis (26/1/2017) pukul 18.00 waktu setempat atau tengah malam WIB.
"Saya tak tahu apakah saya akan dihukum dan bagaimanakah saya bakal dihukum," ujar Wenger seperti dikutip BBC Sport.
"Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah bahwa saya terkejut ketika diusir, dan kemudian saya pun berdiri di terowongan," ucapnya.
Insiden pendorongan Wenger terhadap Taylor terjadi di pintu masuk lorong stadion.
Baca Juga:
- Momen JUARA: Gol Penalti Antonin Panenka di Final Piala Eropa 1976
- Mauro Zarate Lengkapi Koloni Serie A di Watford
- Andai Inter Dilatih Stefano Pioli Sejak Awal Musim
Kejadian bermula ketika Taylor memaksa Wenger untuk beranjak dari terowongan dan menonton sisa laga dari tribune.
Akan tetapi, Wenger menolaknya, dan aksi pendorongan pun dilakukan terhadap Taylor.
"Ya, saya mampu untuk menghadapinya," ujar Wenger saat ditanya soal hukuman dari FA.
"Ketika saya berperilaku tak seharusnya, saya pun akan mengakui kesalahan," tutur dia.
Arsene Wenger could face FA ban for pushing Anthony Taylor during Arsenal's win over Burnley. How many games is this worth? pic.twitter.com/frVpBUkV6z
— PlayerPro (@PlayerProSoccer) January 22, 2017
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BBC Sport |
Komentar