Pelatih Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti, mengaku tidak heran dengan performa Manchester City di bawah arahan Manajer Josep Guardiola. Ancelotti pun mengaku memiliki dua alasan yang menjadi penyebab utamanya.
Kesan pertama Guardiola bersama Manchester City begitu gemilang. Manajer berusia 46 tahun itu berhasil mengawali kiprahnya dengan torehan 10 kemenangan beruntun di semua ajang.
Namun, setelah tampil gemilang pada 10 laga awal tersebut, Man City mulai goyah. The Citizens langsung gagal menang secara berturut-turut dalam enam laga.
Sejak saat itu performa Man City mengalami pasang surut. Kondisi ini yang membuat posisi Sergio Aguero cs terus melorot dari puncak klasemen hingga posisi kelima dan tertinggal 12 poin dari sang pemimpin, Chelsea.
Ancelotti yang pernah sukses di Premier League bersama Chelsea pada periode 2009 hingga 2011 melihat ada dua kendala yang saat ini tengah dihadapi Guardiola.
"Saat ini ia memiliki para pemain yang berbeda yang terkadang orang-orang tidak menganggap hal itu sebagai masalah," kata Ancelotti kepada ESPN FC.
Baca Juga:
- Pemain Pinjaman Chelsea, 35 Orang = 175 Juta Pounds
- Total Footballer dari Cruyff ke Messi
- Karier Lewandowski Stagnan kalau Pindah ke Barcelona atau Real Madrid
"Masalah lain yang mungkin ia miliki, saya pikir semua itu berasal dari penyesuaiannya dalam bekerja dengan staf-staf baru yang belum pernah bersamanya. Mereka perlu menyesuaikan diri dan itu membutuhkan waktu," tuturnya.
Di Man City, Guardiola hanya membawa satu asisten yang sudah menemaninya sejak di Barcelona, Domenec Torrent.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | ESPN |
Komentar