Pelatih Barcelona, Luis Enrique, memberikan frase menarik untuk mendeskripsikan Lionel Messi, yaitu total footballer.
"Berkat kematangan diri, Messi tidak diragukan lagi sudah mengalami evolusi sepak bola. Dia berubah dari sekadar pencetak gol menjadi total footballer," tutur Enrique.
Istilah tersebut sempat melekat dalam diri legenda Barcelona, Johan Cruyff. Sebab, pria asal Belanda itu dikenal sebagai inisiator gaya total football.
Beda hal dengan sebutan total footballer dari Enrique untuk Messi. Sang bintang dideskripsikan sebagai pesepak bola paripurna.
"Messi mampu melakukan apa pun baik ketika menyerang maupun bertahan. Dia bisa mengeksploitasi kelemahan lawan," ucap Enrique.
"Dia juga bisa memeragakan permainan satu atau dua sentuhan. Dia begitu memahami di mana harus berlari saat menerima bola atau bagaimana bermain tanpa bola," kata sang pelatih.
28 - Messi has scored more goals than any other player this season in all competitions (28 - big five leagues). Artist. pic.twitter.com/84GDHKdOkm
— OptaJose (@OptaJose) January 23, 2017
Baca Juga:
- Luis Milla, Pelatih dengan Gaji Termahal Sepanjang Sejarah Timnas
- Dulu Dilatih Luis Milla, Kini Jadi Bintang Top Dunia
- Lilipaly: Selamat Datang ke Negara dengan Suporter Terbaik, Milla!
Perkembangan Messi sebagai pemain komplet bisa terlihat dari pergeseran posisi. Pada awal karier, dia hanya diplot sebagai pemain sayap kanan.
Demi memaksimalkan ketajaman Messi, Josep Guardiola sempat memberikan posisi striker utama kepada pemain asal Argentina itu.
Adapun di tim nasional, pemain berusia 29 tahun itu beberapa kali mengambil lakon gelandang serang di belakang striker atau penyerang lubang.
Tidak cuma posisi, Messi juga mengalami pergeseran fungsi di bawah asuhan Enrique. Messi mulai fasih dengan peran pelayan, terbukti dengan catatan 67 assist dalam 132 laga.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Transfermarkt, Sky Sports |
Komentar