Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manchester United dan Liverpool, Tuntaskan di London!

By Daniel Sianturi - Rabu, 25 Januari 2017 | 23:18 WIB
Gelandang Manchester United, Ander Herrera (kiri), menarik kaus penyerang Liverpool, Roberto Firmino, dalam duel perebutan bola pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Manchester, 15 Januari 2017.
LAURENCE GRIFFITHS/GETTY IMAGES
Gelandang Manchester United, Ander Herrera (kiri), menarik kaus penyerang Liverpool, Roberto Firmino, dalam duel perebutan bola pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Manchester, 15 Januari 2017.

Kemenangan 1-0 atas Playmouth Argyle di partai ulangan menjadikan Liverpool menyusul pula Manchester United yang telah lolos dua pekan sebelumnya. Undian babak keempat pun tak akan mempertemukan dua tim besar Inggris ini.

Namun, bisa jadi jika lolos terus, kedua tim akan berjumpa. Entah di Manchester, tak mengapa di Liverpool.

Eits, tunggu dulu, satu fakta yang ada di depan, Manchester United dan Liverpool bisa saja bertemu kembali lebih cepat.

Itu semua akan terjadi di ajang Piala Liga. Kompetisi yang sering dianggap turnamen kelas tiga oleh tim-tim besar Premier League telah memasuki babak semifinal, di mana Manchester United dan Liverpool masih bertahan.


: Manajer Manchester United, Jose Mourinho (kiri), dan bos Liverpool, Juergen Klopp, bersitegang saat kedua tim bertemu pada pertandingan lanjutan Premier League, Minggu (15/1/2017). (Dok. Telegraph )

Bicara Piala Liga, Jose Mourinho dan Juergen Klopp punya cerita. Saat menukangi Chelsea pertama kali, Mou sukses memberi gelar pertama setelah 50 tahun bagi Chelsea di ajang Premier League.

Tak hanya itu, Piala Liga adalah trofi pertama yang berhasil dipersembahkan Mou untuk Chelsea. Kemenangan 3-2 lewat perpanjangan waktu di Millenium Stadium, Cardiff, adalah buah suksesnya.

Chelsea berhasil mengalahkan Liverpool di final kala itu. Sementara buat Juergen Klopp, Piala Liga adalah final pertamanya saat menukangi Liverpool.

Musim lalu, Klopp berhasil membawa Liverpool ke dua final. Hanya, ia gagal mempersembahkan gelar pertama bagi The Reds.

Liverpool takluk dalam drama adu penalti saat menghadapi Manchester City di Wembley dan pada final ajang Liga Europa di St. Jakob Park, Basel, dari Sevilla FC (1-3).

Kekalahan di Wembley itu adalah kegagalan kedua bagi Klopp saat melakoni final di stadion megah Kota London tersebut. Sebelumnya, Klopp merasakan pahitnya kalah saat melakoni final Liga Champions musim 2012-2013.

Baca juga:

Borussia Dortmund, tim yang diarsitekinya kala itu, menyerah 1-2 dari sang juara, FC Bayern Muenchen.

Karena itu, akan jadi menarik bila Manchester United dan Liverpool bisa kembali bertemu dalam duel di atas lapangan musim ini.

Final Piala Liga akan jadi suguhan menarik sekaligus memutus hasil imbang kedua tim dalam tiga pertemuan terakhir. Hanya ada satu syarat agar semua itu bisa terwujud.

Manchester United mengamankan kemenangan 2-0 di leg pertama saat tandang ke markas Hull City pada leg kedua (27/1/2017) dan Liverpool berhasil membalas kekalahan 0-1 di leg pertama dari Southampton pada duel kedua (25/1/2017).

Akan jadi energi tambahan bagi The Reds karena duel semifinal II kontra Soton dilangsungkan di Anfield.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X