Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memutuskan tidak memasukan nama Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Ihsan Maulana Mustofa dalam susunan tim tunggal putra pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2017.
Tim Indonesia tidak menurunkan kekuatan penuh pada kejuaraan yang bakal digelar Ho Chi Minh, Vietnam, 14-19 Februari.
Di sektor tunggal putra dan tunggal putri, pemain pelapis seperti Firman Abdul Kholik dan Gregoria Mariska mendapat kesempatan untuk mewakili tim Indonesia.
"Sesuai dengan kebijakan PBSI, kami ingin memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda sebagai pembuktian bahwa mereka juga patut diperhitungkan," kata Manajer tim Indonesia pada Kejuaraan Asia, Lius Pongoh, Rabu (25/1/2017).
"Susunan tim ini juga akan dipersiapkan untuk SEA Games Malaysia 2017. Kalau melihat seeding (unggulan), Indonesia masuk unggulan kelima, minimal kami lolos semifinal. Namun, tentunya kami ingin jadi juara. Pesaing kami masih China, Korea, Jepang, dan Malaysia," ucap Lius.
Menurut Lius, saat ini persiapan tim dilakukan lewat program latihan seperti biasa, tidak ada program khusus.
"Sampai hari ini masih latihan normal seperti biasa dan tidak ada yang khusus," ujar mantan pebulutangkis era 80-an yang kini menjabat sebagai Kasubid Pelatnas PP PBSI ini.
[video]http://video.kompas.com/e/5296057669001_v1_pjuara[/video]
Kejuaraan beregu campuran baru pertama kali diadakan. Sebelumnya, hanya ada kejuaraan Asia beregu putra dan putri dengan format Piala Thomas dan Uber yang dimainkan dua tahun sekali tiap tahun genap, bersamaan dengan penyelenggaraan Piala Thomas dan Uber.
Pada 2016, tim putra Indonesia keluar sebagai pemenang Kejuaraan Beregu Asia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar