Barcelona Vs Real Sociedad, Mukzijat Mustahil

Butuh keajaiban bagi Real Sociedad untuk melewati Barcelona di perempat final Copa del Rey. Di Camp Nou, tak ada yang namanya mukjizat seperti itu, apalagi Barca sudah menempatkan satu kaki di semifinal.

Penulis: Christian Gunawan

Kesulitan Sociedad terhampar jelas pada Kamis (26/1). Di perempat final pertama tengah pekan lalu, Barcelona bisa mencuri kemenangan di Anoeta, rumah Sociedad. Kemenangan itu sekaligus mematahkan catatan buruk Barca di Anoeta.

Sebelumnya, Barca tak pernah menang di sana sejak Mei 2007.

Penalti Neymar, gol semata wayang di laga itu, akan berharga bagi Barca saat menjadi tuan rumah pertemuan kedua.

Di atas kertas, Barca akan sulit disingkirkan Sociedad. Sejak 1993/94, klub San Sebastian itu hanya bisa sekali menahan imbang Blaugrana di rumahnya, itu pun pada 1994/95.

Sisanya, mereka harus pulang dengan kekalahan.

Baca juga:

• Bermaksud Pamer Otot, Bintang Chelsea Justru Kena Cemoohan
• Sanjungan Menpora untuk Dua Srikandi Penakluk Gunung Vinson Massif
• Striker Kegemukan Masih Jadi Masalah di Torino

Salah satu kekalahan di Camp Nou diderita Sociedad di semifi nal pertama Copa del Rey tiga musim lalu. Barca melangkah ke fi nal usai bermain seri di Anoeta. Singkat kata, baik di leg berapa pun di Copa atau di laga liga, Camp Nou susah ditaklukkan Sociedad.

Untuk menggaris bawahi dominasi Barcelona atas lawannya, mereka tak tampil dengan kekuatan penuh di Anoeta tengah pekan lalu.

Lini depan memang menghadirkan trio MSN dan lini tengah diisi Andres Iniesta, Sergio Busquets dan Ivan Rakitic.

Namun, Luis Enrique memilih menurunkan Lucas Digne dan Samuel Umtiti di pertahanan serta kiper Jasper Cillessen di bawah mistar.

Meski menurunkan sejumlah cadangan di belakang, Enrique mengungkapkan kepuasan terhadap performa pertahanannya. Tak pelak, Enrique melepaskan pula peringatan kepada Sociedad soal kemustahilan membalas kekalahan.

“Pujian layak diberikan kepada kesolidan pertahanan di sepanjang laga pertama ini. Mereka bermain baik saat kami tidak menguasai bola,” ucap Enrique seperti dikutip Mundo Deportivo.

Keseriusan juga di Piala Raja ini juga menjadi dasar kefavoritan Barca. Klub Catalonia ini selalu lolos ke empat besar di enam musim terakhir.  

PRAKIRAAN FORMASI

Barcelona (4-3-3): 13-Cillessen, 20-S. Roberto, 3-Pique, 23-Umtiti, 19-Digne, 4-Rakitic, 5-Busquets, 8-Iniesta, 10-Messi, 9-Suarez, 1-Neymar, Pelatih: Luis Enrique, Cadangan: 25-Masip, 14-Mascherano, 18-J. Alba, 6-D. Suarez, 7-Arda, 21-A. Gomes, 17-Alcacer

Real Sociedad (4-2-3-1): 1-Rulli, 15-Elustondo, 22-R. Navas, 6-I. Martinez, 19-Berchiche, 17-Zurutuza, 4-Illarramendi, 10-X. Prieto, 11-Vela, 18-Oyarzabal, 12-W. Jose, Pelatih: Eusebio Sacristan, Cadangan: 25-Tono, 21-H. Hernandez, 8-Granero, 16-Canales, 23-Gaztanaga, 24-Concha, 7-Juanmi