Dua kekalahan beruntun tim nasional futsal Indonesia menuai beragam reaksi. Kritik pedas pun dilayangkan mantan manajer sekaligus direktur teknik timnas futsal, Justinus Lhaksana.
Indonesia kembali menelan kekalahan pada laga kedua Grup B Piala AFF futsal 2016. Jaelani Ladjanibi dkk dikandaskan Myanmar lewat skor 3-6 di Stadion Huamark, Bangkok, Selasa (24/1/2017).
Pada pertandingan pertama, Indonesia kalah dari Malaysia dengan skor 5-6. Nirpoin pada dua laga awal membuat kans Tim Merah Putih untuk lolos ke semifinal pun pupus.
"Sebetulnya saya tidak heran dengan hasil buruk ini. Yang bikin saya bingung mengapa banyak orang optimistis tim ini bisa jadi juara," ucap Justinus Lhaksana saat dihubungi JUARA, Rabu (25/1/2017).
Justin juga menekankan bahwa kegagalan ini merupakan akumulasi dari persiapan tim yang mepet dan kualitas liga yang dianggapnya jauh menurun.
"Pemain sulit bermain secara taktik, mereka lebih mengandalkan kemampuan individu. Apalagi, teknik dasar kita sangat buruk," kata dia.
Tercatat, Justin menjadi manajer sekaligus direktur teknik timnas futsal Indonesia yang menjuarai Piala AFF futsal 2010.
Baca juga:
- Maitimo Dukung Program Naturalisasi, tetapi Bukan Asal Pilih
- Teco Dibimbing Pelatih yang Bawa Brasil Juara Piala Dunia 1994
- Dua Langkah Awal Fachri Husaini untuk Indonesia U-16
Sementara itu, Direktur Teknik Lampung Angels, Junika Rachmat Ramadhon atau karib disapa Doni Zola, menyayangkan pencapaian timnas futsal kali ini.
"Berbeda pada saat 2007, sebetulnya futsal Indonesia tren futsal beberapa tahun belakangan sedang naik. Menurut saya, pergantian pelatih yang mepet menjadi salah satu faktor kegagalan ini," kata Doni.
Pelatih Andri Irawan memang berstatus caretaker. Dia dipercaya menangani timnas futsal sembari menuggu kedatangan eks pelatih timnas futsal Thailand, Victor Hermans.
Indonesia hanya sekali gagal lolos dari fase grup yakni pada edisi 2007. Namun, Tim Garuda masih menjadi satu-satunya tim yang mampu menjuarai Piala AFF futsal selain Thailand.
Sejak 2001 atau dalam 12 kali pergelaran turnamen, Thailand menjuarai 11 di antaranya. Sedangkan satu titel kampiun berhasil diraih Indonesia pada 2010 (pada saat Thailand absen) setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 5-0 di partai final.
Indonesia akan menjalani partai tidak menentukan pada laga pamungkas Grup B kontra Laos di Stadion Huamark, Bangkok, Rabu (25/1/2017).
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar