Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Komite Futsal PSSI Murka Terkait Timnas Futsal di Piala AFF 2017

By Yosrizal - Selasa, 24 Januari 2017 | 23:45 WIB
Sesi foto timnas futsal Indonesia sebelum laga uji coba kontra Antam FC  di Tifosi Sport Center, Jakarta Timur, Jumat (13/1/2017) sore WIB.
SEGAF ABDULLAH/JUARA.NET
Sesi foto timnas futsal Indonesia sebelum laga uji coba kontra Antam FC di Tifosi Sport Center, Jakarta Timur, Jumat (13/1/2017) sore WIB.

Tim nasional (timnas) futsal Indonesia terpuruk dengan kalah dua kali pada laga awal penyisihan Piala AFF 2017 di Bangkok, Thailand. Komite Futsal PSSI pun menyesalkan hal ini dan menilai Federasi Futsal Indonesia (FFI) wajib tanggung jawab atas hal ini.

Timnas futsal dikalahkan Malaysia dengan skor 5-6 pada laga perdana Senin (23/1/2017). Anak asuh Andri Irawan kembali kalah saat bersua Myanmar dengan skor 3-6, Selasa (24/1/2017).

Dengan hasil ini, Jaelani Lajamidi dkk pun gagal maju ke babak berikutnya. Wakil Ketua Komite Futsal PSSI, Refrizal menilai hal ini sungguh memalukan.

Komite Eksekutif (Exco) asal Sumatera Barat (Sumbar) itu pun mempertanyakan peran FFI.

”Saya bersama Ketua Komite Futsal PSSI, Johar Ling Eng, tak tahu kalau timnas futsal kita akan tampil di Piala AFF 2017. Saya tahunya mereka sudah di Bangkok saja. Masak kami sebagai komite futsal tak diberi tahu,” kata Refrizal.

Baca juga:

Diakui Refrizal, kalau timnas futsal dilepas oleh Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi. Tetapi, FFI tak memberi tahu Komite Futsal melalui Sekjen PSSI yang kemudian diteruskan ke Ketua Umum.

”Etika berorganisasinya begitu, tetapi mereka tak melakukan. Jangan anggap enteng saja, semua ini masalah organisasi,” ucapnya.

Bahkan, Refrizal sempat menghubungi Sekjen FFI, Edi Prastyo untuk menanyakan posisinya saat timnas futsal berjuang di turnamen ini. Ternyata, Edy Prastyo tidak ikut ke Bangkok.

Sementara itu, Sekjen PSSI, Ade Wilington saat dikonfirmasi Refrizal mengaku lupa mengabarkan kepadanya kalau ada timnas futsal yang ke Piala AFF.

”Ke depan, hal ini tak boleh terjadi lagi. Semuanya harus ada tata krama dalam berorganisasi.”

[video]http://video.kompas.com/e/5292801006001[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X