Masih lama memang dan bahkan satu blok batu bata dan satu sendok semen belum tertempel di sana. Namun, memprediksi siapa yang menang di Jakabaring menjadi satu hal yang mengasyikkan.
Penulis: Arief Kurniawan
BOLA menganalisisnya dari gaya balap masingmasing pebalap top, kekuatan motor terkini, dan kemungkinan cuaca di Jakabaring ketika digunakan pada akhir musim balap 2018.
Pun lantaran regulasi 2017 dan 2018 relatif sama, sehingga prediksi bisa dikalkulasi.
Melihat layoutnya, ini adalah trek Jorge Lorenzo. Apalagi bila dia sudah benar-benar nyetel dengan Ducati.
Baca Juga:
- Gagal Bungkam Man United Lebih dari 2 Gol, Pelatih Hull Incar 4 Pemain
- Hasil Undian Semifinal Copa del Rey, Sesuai Impian Barcelona
- Satu Perbuatan Conte yang Bikin Fabregas Sedih di Chelsea
Artinya, gabungan antara power Ducati di lintasan lurus dan kepiawaian Lorenzo menaklukkan tikungan melengkung bisa jadi kartu truf.
Namun, bila Lorenzo dan Ducati ternyata mengalami dua tahun kelam seperti Valentino Rossi dulu, jelas ini adalah jatah Marc Marquez atau Maverick Vinales.
Namun, Vinales lebih diuntungkan karena kecocokan Yamaha dengan Jakabaring.
Lorenzo, Marquez, atau Vinales berpotensi menang dengan catatan itu kalau balapan berlangsung di lintasan kering. Bila basah, Marquez dan Valentino Rossi bakal berduel sengit.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar