Manchester United berencana untuk mengurangi kapasitas Stadion Old Trafford menjadi 73.300 penonton dari sekitar 75 ribu tempat duduk. Rencana itu akan dilaksanakan dengan melakukan sedikit renovasi yang diperkirakan akan kelar pada Agustus 2017.
Dari renovasi itu, ada 2.600 pemegang tiket terusan yang harus dipindahkan. Tempat yang kosong itu akan dipakai untuk menambah 300 suporter difabel di Old Trafford.
Hal itu dilakukan setelah United melakukan konsultasi dengan Equality and Human Rights Commission (EHRC) dan Manchester United Disabled Supporters’ Association (MUDSA).
United, mengumumkan pada Selasa (24 Januari), renovasi itu sejalan dengan petunjuk Accessible Stadia.
Relokasi 2.600 tempat duduk itu akan dilangsungkan dalam waktu tiga tahun.
Biasanya, pemegang tiket terusan memiliki tempat duduk ‘permanen’, yang dipertahankan dengan sepenuh hati.
Karena itu, untuk menggantinya, United memiliki sebuah paket istimewa sebagai penggantinya.
Group Managing Director United, Richard Arnold, mengatakan: “Old Trafford adalah rumah untuk semua suporter United. Perubahan itu akan membantu lebih banyak suporter penyandang disabilitas yang loyal kepada United, agar mereka bisa hadir untuk menyaksikan pemain kesayangan mereka berlaga.”
“Saya sangat bangga bahwa klub yang saya dukung, sejak saya masih kanak-kanak pada 1957, membuat perubahan penting untuk memudahkan suporter difabel. Ini adalah mimpi yang terwujud untuk saya dan banyak suporter difabel lainnya yang mendukung United,” kata Sekretaris MUDSA, Chas Banks.
[video]http://video.kompas.com/e/5294647909001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | The Telegraph |
Komentar