Nainggolan menjalankan tugas tersebut secara apik. Akan tetapi, ia seperti lebih bisa berekspresi begitu musim ini rutin ditempatkan Spalletti persis di belakang ujung tombak dalam skema 4-2-3-1 atau 3-4-2-1.
Menurut Spalletti, memainkan Nainggolan lebih ke dalam akan memenjarakan kemampuan sang gelandang untuk bergerak "liar".
"Ia harus diizinkan untuk bergerak bebas dan menuruti nalurinya," kata Spalletti terkait posisi Nainggolan.
Terbukti Nainggolan lebih bisa tampil sebagai penentu kala ditempatkan tepat di belakang penyerang utama. Duel kontra Sampdoria di babak 16 besar Coppa Italia mendeskripsikan secara jelas kontribusi besar Nainggolan.
Menyelinap
Kemampuan Nainggolan melepas sepakan keras dari jarak jauh membantu tim memecahkan kebuntuan. Ia juga bisa tiba-tiba menyelinap cepat seperti ninja ke kotak penalti lawan.
Nainggolan menjadi pembuka sekaligus penutup pesta kemenangan 4-0 Roma atas Sampdoria di Coppa Italia. Gol kedua pemakai nomor punggung 4 itu ke gawang Sampdoria muncul via sundulan di area kotak penalti.
Nainggolan total telah menyumbangkan tujuh gol buat Roma di semua ajang musim ini. Sebanyak tiga gol tercipta dari luar kotak penalti dan empat sisanya lahir di boks 16 meter lawan.
Ia kini bahkan sudah melewati prestasi pada 2015/16, yang sempat menjadi musim tertajamnya selama berkarier bareng Roma.
Sepanjang musim lalu, Nainggolan mendulang enam gol di semua kompetisi.
Bukan hal yang aneh jika kini Totti bisa sangat menikmati pertandingan dari bangku cadangan. Er Pupone tahu bahwa sekarang Roma punya ninja yang selalu bisa mengejutkan kawan dan lawan lewat aksi hebatnya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar