Bhayangkara FC (BFC) tak menyusun jadwal uji coba sebelum berlaga di dua turnamen pramusim, Trofeo Bhayangkara (29/1/2017) dan Piala Presiden 2017 (31/1/2017).
Penulis: Suci Rahayu/Ferry Tri Adi
Klub berjulukan Si Buaya Besar itu lebih memilih menggembleng skuatnya dengan menggelar pemusatan latihan di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, pada 21-26 Januari.
Alfin Tuasalamony dkk bakal ditempa tiga hal, yaitu fisik, teknik, dan taktik dalam waktu seminggu oleh pelatih anyar BFC, Simon McMenemy.
Para penggawa BFC berlatih dua kali sehari selama di Batu, pagi dan sore. Pada pagi hari, mereka fokus latihan fisik, sementara sore harinya meningkatkan teknik dan pemahaman taktik.
“Tidak ada laga uji coba selama di Batu. Kami langsung bertanding di Trofeo Bhayangkara dan Piala Presiden. Mungkin cuma pertandingan internal saja selama pemusatan latihan,” tutur McMenemy.
"Kami berlatih dua kali sehari. Pagi hari kami fokus kebugaran dan memperkuat kondisi fisik, sementara latihan sore untuk peningkatan teknik dan pemahaman taktik agar bisa bermain dengan skema yang saya inginkan," ucapnya.
Perampingan Skuat
Pemusatan latihan yang dilakukan BFC sekaligus dalam rangka konsolidasi tim. Pasalnya, Si Buaya Besar kini harus beradaptasi dengan gaya pelatih asal Britania Raya itu dan pemain anyar semisal Dendy Sulistyawan.
“Target kami di pemusatan latihan ialah menyatukan hati pemain dan pelatih. Ada pelatih baru dan pemain baru. Jadi, kami harus konsolidasi dulu,” ujar asisten manajer BFC, AKBP Sumardji.
"Harapannya, nanti BFC sudah siap tampil di Trofeo Bhayangkara dan Piala Presiden 2017. Kalau persiapan sudah bagus, semoga bisa tampil maksimal juga di kompetisi resmi nanti," katanya.
Baca Juga:
- Maitimo Dukung Program Naturalisasi, tetapi Bukan Asal Pilih
- AIA Championship Kembali Digelar, BePe Ditemani Firman Utina
- Presiden Joko Widodo Setuju, Proses Naturalisasi Ezra Walian Tergolong Cepat
Setelah membuat tim padu, BFC berencana melakukan perampingan terhadap skuatnya. Dua ajang pemanasan sebelum kompetisi, Trofeo Bhayangkara dan Piala Presiden, bakal menjadi arena uji coba sekaligus seleksi pemain sebelum diikat kontrak.
Memang, tak banyak perubahan berarti di tubuh BFC. Ada sembilan nama pemain lokal non-Polri yang lolos seleksi awal, termasuk Dendy dari Persela, plus 15 pemain anggota Polri.
Sementara untuk pemain asing, BFC tetap mempertahankan tiga nama lawas, yaitu Thiago Furtuoso, Otavio Dutra (Brasil), dan Lee Yoo-joon (Korea Selatan).
“Semua pemain masih belum pasti. Kami akan melakukan evaluasi setelah Trofeo Bhayangkara dan Piala Presiden. Skuat yang kami miliki saat ini terlalu gemuk. Ada beberapa posisi yang dihuni banyak pemain,” kata Simon.
Manajemen BFC berencana hanya akan mengontrak 24 pemain untuk kompetisi 2017.
“Kami hanya akan mengambil 24 pemain. Semua pemain terpilih atas rekomendasi pelatih dan pertimbangan manajemen. Kami akan membicarakan hal itu setelah Piala Presiden,” tutur Sumardji.
"Kami juga mempertimbangkan jika tim ini tidak goyah saat ada pemanggilan timnas. Jadi, kami harus tentukan sejak awal masalah tersebut dan antisipasinya seperti apa," ujarnya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar