Kembalinya kiper utama Arema FC, Kurnia Meiga, disambut hangat oleh pelatih Arema FC, Aji Santoso. Menurut Aji, kehadiran Meiga membawa dampak positif ke skuat Singo Edan.
Sesi latihan di lapangan Arhanud, Kabupaten Malang pada Senin (23/1/2017) merupakan kali pertama Meiga menjalani sesi latihan bersama rekan-rekannya di Arema FC setelah dua minggu absen.
Meiga harus pulang ke Jakarta pada Selasa (10/1/2017) lalu karena tengah berduka setelah sang kakak, Achmad Kurniawan, yang juga kiper senior Arema FC meninggal dunia.
Kini, Meiga kembali serius dalam menjalani sesi latihan. Bahkan, dia tidak segan untuk berteriak lantang kepada rekan-rekannya di pertahanan bila lengah saat sesi game.
“Jangan ambil sekali!,” teriak Meiga kepada Beni Wahyudi.
Sesi latihan yang terkesan ‘hidup’ tersebut sangat diharapkan oleh Aji.
Dia ingin pemain-pemainnya berlatih dengan penuh semangat. “Kembalinya Meiga memberi dampak positif, latihan menjadi lebih bersemangat, suasana inilah yang harus dijaga,” ujar Aji usai memimpin sesi latihan.
Dalam sesi latihan tersebut, Meiga disambut oleh rekan barunya sesama penjaga gawang yang baru saja direkrut dari Persela Lamongan, Dwi Kuswanto, serta dua rekannya, Utam Rusdiyana dan Ahmad Ibnu Adam.
Khusus Adam, meski baru naik pangkat dari Akademi Arema, dia sudah akrab dengan Meiga karena lama menjadi kiper magang di Arema FC.
Meiga agaknya juga tidak bisa lama-lama beristirahat.
Setelah baru tiba di Malang pada Senin pagi, keesokan harinya, Selasa (24/1/2017), penjaga gawang utama di Timnas Indonesia pada Piala AFF ini harus bertolak ke Purbalingga bersama rombongan pemain Arema FC untuk menjalani pertandingan ekshibisi.
Setelah itu, mereka akan melanjutkan perjalanan ke Solo untuk mengikuti Trofeo Bhayangkara.
[video]http://video.kompas.com/e/5292897727001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar