Memulai hidup baru. Hal itulah yang dilakukan bek Chapeconse, Helio Hermito Zampier Neto, seusai mengalami tragedi.
Neto ikut dalam rombongan Chapecoense yang mengalami kecelakaan pesawat di Medellin, Kolombia, 29 November 2016. Insiden tragis tersebut merenggut 71 nyawa dari total 81 penumpang.
Sebagai korban yang selamat, Neto merasa mendapat kesempatan kedua dari Tuhan. Ia pun bertekad untuk memanfaatkan hidup barunya ini dengan baik.
"Saya percaya Tuhan memberikan kesempatan kedua di sini dan misi saya adalah untuk tidak menyia-nyiakannya," tutur pemain berusia 31 tahun itu dikutip Marca.
"Hal itu sudah jelas. Saya akan berjuang agar lebih baik," kata Neto.
Baca juga:
- Mesin Penggerak Real Madrid Menolak Istirahat
- Mantan Kiper Barcelona Bikin Aplikasi Kencan Online
- 'Lionel Messi Tidak Normal'
Masuk ke ruang ganti Chapecoense pasca-kecelakaan menjadi sebuah momen emosional bagi Neto.
"Hal pertama dalam benak saya adalah teman-teman yang telah wafat. Saya mengingat semua candaan dan perbincangan di sini," ucap mantan bek Santos itu.
Selepas tragedi pesawat, skuat Chapecoense telah kembali ke lapangan untuk kali pertama dalam laga uji coba melawan Palmeiras di Arena Conda, Minggu (22/1/2017).
Laga yang berkesudahan 2-2 tersebut disaksikan 20.000 suporter dan dihadiri para korban selamat, termasuk Neto. Pertandingan dibalut suasana haru.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca |
Komentar