Manajer Arsenal, Arsene Wenger, terancam sanksi akibat sikap tak terpujinya pada laga kontra Burnley, Minggu (22/1/2017).
Pada menit-menit akhir laga, Wenger terlibat konfrontasi dengan wasit cadangan, Anthony Taylor. Dari laporan inspektur pertandingan, Wenger dianggap telah mengeluarkan kata-kata kasar kepada ofisial pertandingan.
Kegeraman Wenger itu terkait dengan penalti untuk Burnley. Apalagi, Arsenal juga sudah harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-65 karena Granit Xhaka mendapat kartu merah langsung dari wasit Jon Moss.
Seusai laga, Wenger memang sudah mengeluarkan permintaan maaf. Namun, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) tetap akan menindak sikap pelatih berjulukan Sang Profesor itu.
"Pada menit ke-92, terjadi insiden ketika Wenger mengeluarkan kata-kata kasar kepada wasit keempat," demikian tulis pernyataan resmi FA.
Arsenal manager Arsene Wenger has been charged with misconduct following Sunday's game with Burnley: https://t.co/KbD69SpE6u
— The FA (@FA) January 23, 2017
"Selain itu, dia juga keluar dari area tekniknya, tetap berada di lorong pemain (ketika diminta ke tribune), dan melakukan kontak fisik dengan wasit keempat."
FA masih akan menerima banding Arsenal. Wenger diperkenankan merespons dakwaan tersebut hingga Kamis (26/1/2017) pukul 18.00 waktu setempat atau tengah malam WIB.
Andai terbukti bersalah, Wenger terancam harus membayar denda. Selain itu, dia bisa saja bernasib seperti Alan Pardew pada 2012 yang harus bayar denda sekaligus larangan menemani timnya dalam dua laga.
Selain Wenger, FA juga masih menunggu respons dari pemain Sunderland, Papy Djilobodji. Dia didakwa melakukan tindakan tak sportif dengan mendorong wajah Darren Fletcher dengan tangannya saat Sunderland melawat ke kandang West Bromwich Albion, Sabtu lalu.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BBC |
Komentar