Pelatih Persija Jakarta, Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues, mengaku sempat bekerja sama dan berguru dengan Carlos Alberto Parreira, eks pelatih timnas Brasil yang membawa Carlos Dunga dkk menjuarai Piala Dunia 1994.
Maka, tidak heran jika gaya kepelatihan Teco, begitu Stefano Cugurra biasa disapa, terinspirasi oleh sang kompatriot.
"Saya pernah bekerja sama dengan Carlos Alberto Parreira, termasuk kursus kepelatihan dengannya," ucap Teco kepada wartawan, Sabtu (21/1/2017).
Hoy cumple 73 años el DT brasileño Carlos Alberto Parreira, campeón del mundo en 1994 #EfeméridesCCh pic.twitter.com/rkL4IN41nX
— Cancha Chica (@CanchaChicaPY) February 27, 2016
Soal corak permainan, Teco menomorsatukan kerja sama tim. Selain itu, pelatih berusia 42 tahun itu juga mewajibkan para pemainnya tampil ngotot sepanjang laga.
"Saya tidak suka ada pemain yang jalan, semua harus kerja keras. Saya akan minta kepada setiap pemain agar mereka bertanggung jawab ketika kehilangan bola," tutur Teco.
Tujuh musim di Liga Thailand, Teco memutuskan kembali ke Indonesia untuk membesut Persija. Sang pelatih pun dibebankan untuk membawa tim ibu kota menduduki posisi lima besar pada klasemen akhir.
Indonesia memang tidak asing buat Teco. Pada awal 2000-an, tepatnya 2004 (hingga 2008), dia ditunjuk menangani Persebaya Surabaya sebagai pelatih fisik dan asisten pelatih. Kala itu, Persebaya tengah dinakhodai oleh Jacksen F Tiago.
Selain itu, faktor keluarga pun menjadi pertimbangan Teco untuk memutuskan balik ke Indonesia. Adapun sang istri, Miranda Helinda, adalah perempuan Indonesia kelahiran Jakarta yang sudah lama berdomisili di Surabaya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar