JAKARTA, JUARA.net – Pelatih Herry Kiswanto bisa bernafas lega. Pria berusia 61 tahun ini lepas dari sanksi PSSI terkait sepak bola gajah pada 2014. Herkis, sapaan Herry pun langsung mendapat pekerjaan dengan menangani Persela Lamongan.
Melalui surat tertanggal 10 Januari 2017, PSSI membatalkan keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI dengan nomor 203/DU/KD-PSSI/XI/2014.
Keputusan itu tentang hukuman terhadap Herry Kiswanto selaku pelatih PSS Sleman.
Herkis mengatakan, mendapat pemberitahuan keputusan itu pada Sabtu (21/1/2017). Dia lalu mengambil Surat Keputusan Ketua Umum PSSI dengan nomor: 014/KEP/PK-PSSI/2017 pada Minggu (22/1/2017).
Baca juga:
- Striker Potensial Dibyo Caesario Alami Sakit Parah
- Rahmad Darmawan Diganggu Lapangan Basah Pada Laga Perdana Liga Malaysia 2017
- Penyerang Timnas Kamboja Gabung Klub Jepang
”Saat diberitahu soal SK pencabutan sanksi itu, saya sedang tak di Jakarta. Saya baru mengambil keesokan harinya. Akhirnya, kebenaran itu terbukti dan saya bebas sanksi itu,” kata Herry kepada JUARA, Senin (23/1/2017) malam.
Herry pun langsung mendapatkan pekerjaan setelah lepas sanksi itu. Dia akan menangani klub Liga 1, Persela Lamongan untuk musim kompetisi 2017.
Bahkan, Herry akan menuju ke Lamongan pekan ini untuk langsung melakukan persiapan dengan skuat berjulukan Laskar Joko Tingkir.
”Saya sudah deal secara lisan dengan manajemen Persela. Kami bertemu saat Kongres Tahunan PSSI di Bandung. Selanjutnya, saya akan ke Lamongan untuk melakukan pembicaraan secara detail,” tuturnya.
Dengan bekal lisensi kepelatihan A AFC, Herry memenuhi standar untuk menangani klub Liga 1.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar