Tampaknya pelatih Sparta, Alex Pastoor, menyiapkan Mathias Pogba sebagai senjata dalam bola-bola udara ketika tim menemui jalan buntu.
Dengan ukuran tinggi 194 cm, Mathias mampu menjawab keinginan Alex Pastoor pada laga melawan AZ.
"Saat itu kondisinya membingungkan. Siapa yang akan kami masukkan, Zakaria El Azzouzi atau Mathias Pogba. Kecil dan lincah atau besar dan kuat. Dengan Mathias, kami bisa memaksakan memainkan bola udara. Itu pertimbangannya dan untungnya berhasil," kata Alex Pastoor.
Kesuksesan Mathias Pogba mencetak gol pertamanya di Liga Belanda bisa menambah motivasi sang adik, Paul Pogba, untuk mengemas gol pertamanya di tahun 2017 bersama Manchester United.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Fox Sports, Voetbalzone |
Komentar