Mario Mandzukic tampil dalam tiga peran ketika Juventus mengalahkan Lazio 2-0 dalam lanjutan Serie A 2016-2017, Minggu (22/1/17). Peran-peran tersebut antara lain penyerang, gelandang, dan bek kiri.
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menerapkan pola baru pada laga tersebut, yakni 4-2-3-1. Mario Mandzukic diplot sebagai penyerang sayap kiri.
Sepanjang pertandingan, pemain asal Kroasia itu tampak menghantui sisi kanan Lazio. Dari heatmap, dapat disimpulkan bahwa Mandzukic menguasai daerah kiri I Bianconeri, dari lini serang hingga belakang.
Tak pelak, jarak jelajah Mandzukic sepanjang partai tersebut amat tinggi, yakni 11,1 km!
Berposisi asli sebagai penyerang, pemain berusia 30 tahun itu tidak ragu membantu area pertahanan. Melawan Lazio, dia melepas satu tekel, satu intersep, dua sapuan, dan memblok satu tembakan lawan.
Dari kubu Juve, hanya Giorgio chiellini (9 sapuan), Stephan Lichtsteiner, dan Leonardo Bonucci (3) yang menyapu bola lebih banyak dari Mandzukic saat menghadapi Lazio.
Tak hanya itu, total blok tembakan Mandzukic tersebut cuma kalah dari Chiellini (2 blok). Lantaran lebih sering di pertahanan, mantan pemain Bayern Muenchen itu sedikit berkontribusi dalam serangan.
Dia memang menyumbang assist untuk gol pertama Juve yang dicetak Paulo Dybala pada menit kelima, tapi Mandzukic gagal melepas satu tembakan pun.
Namun, kekurangan tersebut termaafkan bila melihat performa tanpa lelah Mandzukic saat mengejar atau menggiring bola.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar