Kejutan kembali terjadi pada Australia Terbuka 2017 setelah petenis unggulan pertama, Andy Murray (Inggris Raya) gagal melangkah ke babak perempat final.
Murray kalah dari Mischa Zverev (Jerman) dengan 5-7, 7-5, 2-6, 4-6 pada laga babak keempat yang digelar di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Minggu (22/1/2017).
"Tentu saja saya kecewa setelah sebelumnya meraih kesuksesan besar dalam beberapa bulan terakhir. Pada turnamen besar, tentu Anda ingin tampil sebaik mungkin, tetapi kenyataannya tidak begitu," kata Murray.
Hasil ini membuat Murray harus menunggu satu tahun lagi untuk meraih titel juara.
Murray belum pernah menjuarai Australia Terbuka. Dia sudah lima kali lolos ke babak final, namun selalu mengakhiri kiprahnya sebagai runner-up. Tahun lalu, dia harus mengakui ketangguhan Novak Djokovic (Serbia).
Murray punya peluang besar setelah peringkat kedua dunia, Djokovic tersingkir pada babak kedua seusai ditaklukkan Denis Istomin (Uzbekistan).
"Di masa lalu saya sudah banyak mengalami kekalahan, namun saya selalu bangkit, Kekalahan kali ini berat, tetapi saya yakin akan bangkit," ujar Murray.
Nasib berbeda dialami Roger Federer (Swiss). Dia lolos ke babak delapan besar seusai menaklukkan Kei Nishikori (Jepang) dengan 6-7 (4), 6-4, 6-1, 4-6, 6-3 dalam laga berdurasi 3 jam 23 menit.
"Kei memainkan laga yang luar biasa dan ini menjadi sebuah suka cita ketika berhasil ambil bagian di dalamnya," kata Federer seperti dilansir situs resmi turnamen.
Pada set pertama, Nishikori mematahkan dua servis awal Federer untuk memimpin 4-0. Namun, peraih 17 titel Grand Slam ini mampu mengejar untuk memaksakan tie-break.
"Saya kecewa karena gagal memenangi set pertama setelah usaha yang saya lakukan, namun semuanya terbayarkan. Tadi adalah sebuah kemenangan besar dalam karier saya," aku Federer.
Federer sedang mengincar final Australia Terbuka pertamanya sejak 2010. Setelah itu, petenis berusia 35 tahun itu terhenti pada babak semifinal dalam lima tahun terakhir.
Federer selanjutnya akan menghadapi Mischa Zverev (Jerman) pada babak perempat final.
Pada bagian putri, kejutan terjadi setelah petenis nomor satu dunia, Angelique Kerber (Jerman) harus mengakui ketangguhan peringkat ke-35 dunia, Coco Vandeweghe (Amerika Serikat) dengan 2-6, 3-6 setelah bertarung selama 68 menit.
Dengan hasil tersebut Vandeweghe berhasil menembus perempat final keduanya pada ajang Grand Slam setelah Wimbledon 2014.
Pada babak perempat final, Vandeweghe akan menghadapi unggulan ketujuh Garbine Muguruza (Spanyol) yang melaju ke perempat final seusai menang 6-2, 6-3 atas Sorana Cirstea (Rumania).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BBC, ausopen |
Komentar