Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Leicester Catat Rekor Terburuk, Ranieri Tetap Optimistis

By Minggu, 22 Januari 2017 | 21:16 WIB
Para pemain Leicester City tampak kecewa seusai kalah 0-3 dari Southampton pada lanjutan Premier League di St, Mary's, Minggu (22/1/2017).
GLYN KIRK/AFP
Para pemain Leicester City tampak kecewa seusai kalah 0-3 dari Southampton pada lanjutan Premier League di St, Mary's, Minggu (22/1/2017).

Leicester City mencatat sebagai juara bertahan era Premier League terburuk dihitung dari 22 pertandingan musim berikutnya. Terbaru, mereka kalah 0-3 dari Southamton.

Pada pertandingan di Stadion St. Mary's, Minggu (22/1/2017), Southampton menang berkat gol James Ward-Prowse (26'), Jay Rodriguez (39'), dan penalti Dusan Tadic (86').

Manajer Leicester, Claudio Ranieri, juga belum mau melempar handuk. Dia tetap optimistis timnya bisa bangkit.

"Para pemain menunjukkan semangat fantastis. Kami percaya segalanya masih mungkin," tutur dia seusai pertandingan seperti dilansir dari BBC.

Kekalahan ini membuat The Foxes - julukan Leicester - tertahan di peringkat ke-15 dengan 21 poin dari 22 laga. Mereka hanya unggul enam angka atas tim juru kunci, Sunderland.

Koleksi 21 poin ini juga menjadikan Leicester sebagai juara bertahan terburuk di kasta tertinggi Liga Inggris sejak Ipswich Town pada 1962-1963.

Saat itu, Ipswich sama-sama mengoleksi 21 poin dari 22 laga sebagai juara bertahan. Pada akhir musim, Ipswich finis di posisi ke-17 dari 20 tim Divisi I - kompetisi kasta teratas saat itu.

 


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : BBC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X