BATU, JUARA.net – Striker Jajang Mulyana, pemain Indonesia yang pernah gabung dengan klub Brasil, Boavista SC, memang sedang meredup. Namun, Bhayangkara FC memberi kesempatan pemain berusia 28 tahun ini untuk seleksi menuju pelaksanaan kompetisi musim 2017.
Jajang Mulyana memang kurang maksimal sebagai juru gedor dua musim terakhir. Tetapi, pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy mengaku punya alasan yang kuat memanggil Jamul, sapaan Jajang.
Pelatih kelahiran Skotlandia ini mengakui bahwa Jajang datang atas rekomendasinya. McMenemy menilai Jajang punya kemampuan yang baik sebagai penyerang tengah. Posturnya juga cukup bagus.
Meski mengaku sudah mengetahui kemampuan Jajang, McMenemy menekankan bahwa Jajang belum tentu masuk dalam tim.
”Dia belum 100 persen masuk tim. Saya terus pantau kemampuannya. Jajang menunjukkan hal yang baik selama ini. Saya sudah kenal dia dengan baik,” tutur McMenemy.
Baca juga:
- Lawan Selangor FA, Eks Pemain Persib Rasakan Kekalahan Pertama di Liga Malaysia
- Dominasi Klub Bergelimang Dana dari Malaysia Terhenti di Markasnya
- Nyaris Sepekan Latihan, Bomber Produktif Semen Padang Masih Absen
McMenemy sudah pernah bekerja sama dengan Jajang. Keduanya sama-sama pernah membela panji Mitra Kukar. Sang pelatih pun tahu betul apa yang bisa dilakukan Jajang di lapangan hingga pribadinya.
”Saya rasa dia bisa melakukan hal yang baik di lapangan. Dia pemain yang riang dan cepat membaur dengan teman-temannya. Di luar lapangan, dia harus lebih ingat bahwa Jajang adalah pesepak bola professional.”
Jika melihat komposisi pemain terkini Bhayangkara FC, Jajang punya pesaing yang cukup berat di lini depan.
Untuk penyerang lokal, eks pemain Martapura FC ini harus bersaing dengan para pemain muda seperti Mukhlis Hadi Ning, Dinan Javier, dan Dendi Sulistiawan
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar