Madura United menggelar tes fisik berupa beep test untuk mengetahui tinggat Vo2 Max para pemain pada di lapangan Kusuma Agro, Kota Batu, Sabtu (21/01/2017). Hasilnya, sebagian pemain masih mendapatkan nilai yang berada di bawah standar.
Setelah melakoni dua laga uji coba, Madura United menjalani pemusatan latihan di Batu. Selama satu pekan mendatang, Engelberd Sani dkk akan ditempa serangkaian menu latihan sebagai persiapan menuju Liga 1.
Sebagai menu pembuka, para pemain menjalani beep test untuk mengukur Vo2 Max mereka.
”Saya lihat hasil Vo2 Max pemain masih di kisaran 40 hingga 50. Ini belum sesuai standar, tetapi ini sudah cukup baik mengingat mereka baru saja menjalani liburan sebulan lebih," ucap asisten pelatih Madura United, Winedy Purwito.
Baca juga:
- Lawan Selangor FA, Eks Pemain Persib Rasakan Kekalahan Pertama di Liga Malaysia
- Dominasi Klub Bergelimang Dana dari Malaysia Terhenti di Markasnya
- Nyaris Sepekan Latihan, Bomber Produktif Semen Padang Masih Absen
Hasil yang belum sesuai dengan harapan ini dipastikan akan membuat Winedy merombak sejumlah program latihan.
Sebelumnya, program latihan sudah disiapkan oleh pelatih kepala Gomes De Oliveira. Winedy akan memberikan program tambahan untuk menaikkan nilai Vo2 Max anak asuhnya.
”Coach Gomes sudah mengirimkan program latihan. Fabio Oliveira (direktur teknik Madura United) juga membantu menerjemahkan keinginan pelatih,” tutur Winedy.
”Tetapi, ada beberapa hal yang harus saya diskusikan langsung bersama Gomes terkait hasil latihan hari ini.”
Selain hasil yang belum sesuai, beep test kali ini juga tidak dihadiri oleh semua pemain Madura United. Beberapa pemain lokal dan juga pilar asing masih belum tampak pada pemusatan latihan kali ini.
[video]http://video.kompas.com/e/5292074401001[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar