Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Clement Sempat Prediksi Swansea Hanya Bisa Sekali Bobol Gawang Liverpool

By Verdi Hendrawan - Minggu, 22 Januari 2017 | 13:42 WIB
Ekspresi manajer Swansea City, Paul Clement, dalam pertandingan Premier League 2016-2017 menghadapi Liverpool di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, pada Sabtu (21/1/2017).
JULIAN FINNEY/GETTY IMAGES
Ekspresi manajer Swansea City, Paul Clement, dalam pertandingan Premier League 2016-2017 menghadapi Liverpool di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, pada Sabtu (21/1/2017).

Manajer anyar Swansea City, Paul Clement, mengaku takjub timnya berhasil menang 3-2 atas Liverpool di Anfield, Sabtu (21/1/2017). Manajer berusia 45 tahun itu sebelumnya memprediksi The Swans hanya bisa mencetak satu gol saja.

Swansea berhasil menang berkat dua gol yang disarangkan Fernando Llorente pada menit ke-48 dan 52'. Satu gol kemenangan lainnya dicetak Gylfi Sigurdsson (74').

Sedangkan dua gol Liverpool semuanya diborong oleh Roberto Firmino pada menit ke-55 dan 69'. Kekalahan ini menjadi yang pertama didapat The Reds di Anfield setelah mampu tampil tak terkalahkan dalam 17 laga Premier League terakhir.

Semula, Clement mempersiapkan Swansea untuk fokus kepada lini pertahanan demi meredam gempuran Liverpool sambil sesekali mencuri peluang mencetak gol.

Pasalnya, mantan asisten Carlo Ancelotti di Chelsea, Real Madrid, dan Bayern Muenchen itu berpikir The Swans hanya bisa mencetak satu gol.

Terbukti, Liverpool yang menguasai 73 persen penguasaan bila, bisa melepaskan 16 tembakan yang lima di antaranya tepat sasaran.

Diluar dugaan, Swansea yang lebih banyak berada di bawah tekanan, justru mampu bermain efisien dalam menyerang. The Swans berhasil melepaskan enam tembakan dengan tiga sepakan on target dan semuanya berbuah gol.

"Kami mampu bertahan dengan baik dan membuat Liverpool frustrasi. Kami menunjukkan kebersamaan tim dan hasil besar ini adalah usaha dari seisi tim," ucap Clement kepada BBC.

Baca Juga:

"Pada babak pertama, saya sempat mengatakan kepada pemain bahwa setidaknya kami bisa mendapat satu kesempatan (mencetak gol). Namun, bisa memiliki tiga adalah sesuatu yang sulit dipercaya," tuturnya.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : BBC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X