Manchester City harus puas bermain imbang 2-2 dengan Tottenham Hotspur dalam lanjutan Premier League di Stadion Etihad, Sabtu (21/1/2017). Hasil tersebut membuat Manajer Josep Guardiola galau.
Man City berhasil unggul dua gol terlebih dahulu melalui Leroy Sane pada menit ke-49 dan Kevin de Bruyne (menit ke-54'). Namun, Tottenham berhasil membalas melalui Dele Alli (58') dan Son Heung-min (77').
Hasil ini membuat Guardiola mengaku sedih, terlebih Man City memiliki banyak peluang. Namun, manajer berusia 46 tahun itu juga bangga dengan permainan tim.
"Kami bermain baik dan ini adalah kinerja yang luar biasa, tetapi apa yang telah terjadi sangat disayangkan. Kami menciptakan banyak peluang, tetapi tidak bisa menang," ucap Guardiola kepada BBC.
"Tentu saja kami harus bisa mencetak banyak gol. Dengan begitu banyak peluang yang dimiliki, kami tidak mampu mendapatkannya," katanya.
Guardiola pun membandingkan pertandingan ini dengan saat mereka dihancurkan Everton dengan skor 0-4 pada Minggu (15/1/2017). Pep menyebut ada kesamaan antara kedua pertandingan tersebut.
Baca Juga:
- Gerrard Mulai Ragukan Peluang Juara Liverpool
- Timor Leste Dihukum, Arema FC Tetap Rekrut Pemainnya
- Conte: Jangan Hina Diego Costa
Guardiola seakan kecewa dengan pertahanan tim karena setiap tembakan tepat sasaran yang dilepaskan lawan selalu berhasil menjadi gol. Sedangkan begitu banyak peluang yang dimiliki timnya hanya sedikit yang berbuah hasil.
"Everton menembak empat kali, empat gol. Tottenham menembak dua kali, dua gol," ujar Guardiola.
"Kami marah dan sedih atas apa yang terjadi, tetapi saya juga sangat bangga dengan permainan kami. Para pemain tidak layak mendapatkan hasil ini," tuturnya.
| Editor | : | Aloysius Gonsaga |
| Sumber | : | BBC |
Komentar