Arema FC ditinggal beberapa pilar penting tim menghadapi kompetisi musim 2017. Namun, hal tersebut tak diambil pusing pelatih Aji Santoso. Eks arsitek Persela itu justru merasa tertantang meracik komposisi anyar.
Penulis: Ovan Setiawan/Ferry Tri Adi
Nama-nama pemain kunci Singo Edan yang hengkang di antaranya: Hamka Hamzah, Raphael Maitimo, dan Ahmad Nufiandani.
Ketiga pemain itu sebetulnya masuk dalam proyeksi skema Arema untuk musim depan.
“Saya sudah katakan kepada anak-anak, tidak perlu khawatir dengan banyaknya pemain yang keluar. Saya sudah sangat yakin dengan pemain yang ada saat ini,” ujar mantan pelatih Indonesia U-23 itu.
Aji menegaskan bahwa dirinya tidak pernah bergantung pada satu atau dua pemain.
"Saya selalu menyampaikan di mana pun melatih bahwa tidak akan bergantung pada satu atau dua pemain saja. Saya lebih percaya kepada kolektivitas tim. Jadi, saya tidak khawatir,” tutur bintang Arema era Galatama itu.
Baca Juga:
- Manchester City di Persimpangan Jalan
- Luis Milla dan Tiki-taka di Mata Manahati Lestusen
- Ini Obsesi Navas bersama Real Madrid
Praktis, kondisi Arema berubah drastis karena banyak didominasi pemain-pemain muda. Sebut saja rekrutan baru Singo Edan, seperti Adam Alis, Bagas Adi Nugraha, dan Yanto Basna.
Ketiganya langsung dipersiapkan sebagai pilar tim.
Khusus untuk Yanto, Aji mengakui bahwa sosok eks pemain Persib itu memang diinginkan Arema. Ia diproyeksikan mengisi peran yang ditinggal Hamka Hamzah ke PSM.
“Yanto Basna pasti akan menjadi pemain tim inti. Arema saat ini memang butuh pemain belakang, terutama di posisi stoper,” kata Aji.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar