Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Osasuna Vs Sevilla, Lanjutan Rapor Negatif

By Minggu, 22 Januari 2017 | 11:11 WIB
Aksi selebrasi pemain Sevilla sesusai mengalahkan Real Madrid dengan skor 2-1 dalam laga lanjuran La Liga 2016-2017 di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, pada 15 Januari 2017.
JORGE GUERRERO/AFP
Aksi selebrasi pemain Sevilla sesusai mengalahkan Real Madrid dengan skor 2-1 dalam laga lanjuran La Liga 2016-2017 di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, pada 15 Januari 2017.

Osasuna merupakan satu-satunya kontestan La Liga 2016/17 yang belum pernah menuai kemenangan kandang. Rapor negatif tersebut sepertinya masih akan terus menempel.

Penulis: Sem Bagaskara

Musim ini Osasuna sama-sama telah sembilan kali tampil di partai kandang maupun tandang. Hasilnya, skuat asuhan Petar Vasiljevic itu justru lebih banyak mengumpulkan angka di luar El Sadar.

Ketika mentas di hadapan publik El Sadar, Osasuna cuma meraup tiga angka, hasil dari tiga hasil imbang dan enam kekalahan. Sebaliknya, enam poin berhasil diraih dalam sembilan kesempatan bermain di luar rumah.

"Jika kami ingin meraih poin di La Liga, tim mesti kuat dalam bertahan," kata bek Osasuna, Mario Fernandez, kepada Diario de Navarra.

Rapor defensif Los Rojillos (Si Merah) memang sangat buruk. Mereka telah kemasukan 38 gol di La Liga alias terbanyak kedua setelah Granada (39).

Menilik catatan minor tersebut, Osasuna berpotensi bakal menjadi santapan empuk Sevilla, yang menyambangi El Sadar pada pekan ke-19 La Liga.

Merapatkan pertahanan wajib hukumnya bagi Osasuna, mengingat Sevilla tergolong tim yang produktif. Perbendaharaan gol Sevilla (38 gol) musim ini cuma kalah dari Madrid (46) dan Barcelona (47).

Laga di El Sadar sepertinya akan berjalan searah dengan Sevilla tampil sebagai pengendali permainan. Soal penguasaan bola, tak ada yang meragukan Sevilla.

Di bawah arahan Jorge Sampaoli, musim ini Sevilla berubah menjadi tim yang lebih sabar dalam memainkan si kulit bundar, sangat bertolak belakang dari skuat pada era Unai Emery, yang mengandalkan transisi cepat saat menyerang.

Bola benar-benar menjadi teman Sevilla. Dalam 18 pertandingan La Liga, hanya dua kali anak asuh Sampaoli inferior terkait persentase penguasaan bola.

[video]http://video.kompas.com/e/5284562243001[/video]


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.735


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X