Tottenham Hotspurs sedang dalam rentetan tujuh laga selalu menang di semua ajang. Ada hal menarik dari kemenangan tersebut, terutama dalam tiga kemenangan terakhir. Tottenham punya modal untuk menghadapi Manchester City, Sabtu (21/1/2017).
Dalam tiga laga tersebut, Tottenham menggunakan sistem tiga bek. Tottenham bermain dengan sistem 3-5-2 ketika menang 4-1 atas Watford pada 1 Januari 2017.
Bisa jadi keputusan Mauricio Pochettino mengubah sistem dari 4-2-3-1 menjadi tiga bek adalah persiapan buat menghadapi Chelsea pada 4 Januari 2017.
Baca juga:
- Aspac Buka Seri I IBL 2017 dengan Kemenangan
- Sayang Istri, Lilipaly Lebih Pilih Belanda daripada Indonesia
- Ini Kendala Pertama Luis Milla Latih Timnas Indonesia
Maklum, Chelsea bersama Antonio Conte sudah lebih dulu menggunakan sistem tiga bek, tepatnya 3-4-3.
Chelsea menjadi tim yang mengerikan dengan sistem tersebut.
Keputusan Pochettino tepat karena ketika menghadapi Chelsea, Tottenham sanggup menang 2-0 dengan sistem yang sama dengan sang lawan: 3-4-3.
Saat menghadapi West Brom pada 14 Januari 2017, Pochettino memutuskan terus memakai 3-4-3. Hasilnya Tottenham menang 4-0.
"Saya pikir kami bermain bagus. Kami mengikuti apa yang dikatakan manajer dalam formasi ini dan sepertinya bekerja bagus buat kami saat ini," kata bek Eric Dier di situs klub.
Gelandang Christian Eriksen turut mengakui dampak positif perubahan sistem dalam timnya. Tottenham sulit diserang dan lebih berbahaya ketika menyerang.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | London Evening Standard, tottenhamhotspur.com |
Komentar